Ahad 04 Nov 2018 06:06 WIB

Staf Kehutanan Tembak Mati Harimau di India

Harimau ini diyakini telah membunuh 13 orang dalam dua tahun terakhir.

Rep: Puti Almas / Red: Andi Nur Aminah
Harimau benggala (Panthera tigris-tigris) berada di dalam kandang di Taman Margasatwa Medan (TMM), Medan, Sumatra Utara, Rabu (25/7).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Harimau benggala (Panthera tigris-tigris) berada di dalam kandang di Taman Margasatwa Medan (TMM), Medan, Sumatra Utara, Rabu (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI — Seekor harimau betina di India ditembak mati, setelah dianggap berbahaya. Hewan karnivora disebut terkait dengan kematian sebanyak 13 orang dalam dua tahun terakhir, bersama dengan dua anaknya.

Menurut laporan dari surat kabar Indian Express, seekor harimau betina yang dikenal dengan sebutan T1 ditembak mati oleh staf kehutanan negara itu. T1 telah diburu karena diyakini mengancam nyawa dan telah membunuh hingga 13 orang dalam dua tahun terakhir.

Tim dari kehutanan pada awalnya mencoba untuk menembaknya dengan pistol bius. Namun, saat berhasil dilakukan, T1 tetap terjaga dan mencoba menyerang orang yang memburunya. Akhirnya, hewan itu pun terpaksa dilumpuhkan dengan senjata api.

Kasus kematian 13 orang yang terhubung dengan T1 dilaporkan pertama kali terjadi pada 2016. Kemudian kedua anak harimau tersebut diyakini baru mulai melakukan serangan terhadap manusia pada Agustus lalu.

Saat ini, staf kehutanan India akan fokus melakukan pencarian terhadap dua anak T1. Salah satu upaya untuk melacak dan memancing harimau-harimau tersebut di antaranya dengan menyemprotkan aroma feromon yang diambil dari luwak.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement