REPUBLIKA.CO.ID, TALLAHASSEE -- Dua wanita tewas akibat seorang pria bersenjata menembaki sasana yoga di Florida, Amerika Serikat (AS). Pihak kepolisian setempat pada Sabtu (3/11) mengatakan setelah melakukan aksinya pria bersenjata tersebut bunuh diri.
Kedua wanita yang tewas diketahui bernama Nancy Van Vessem (61 tahun) dan Maura Binkley (21), ditembak dan tewas pada Jumat (2/11) sore sesudah Scott Beierle (40) melepaskan tembakan di sasana Hot Yoga di lantai atas pusat perbelanjaan di ibukota Florida, Tallahassee, kata pernyataan departemen kepolisian kota tersebut.
Empat orang lain terluka dalam penembakan itu, bersama dengan orang yang dipukul pistol oleh penembak, kata Departemen Kepolisian Tallahassee. "Ada tanda bahwa beberapa orang tidak hanya melawan tapi mencoba menyelamatkan orang lain," kata Kepala Polisi Michael DeLeo kepada wartawan.
Dua orang yang terluka berada dalam keadaan tenang dan tiga orang terluka dibolehkan keluar dari rumah sakit setempat, kata polisi. "Sementara Beierle menderita akibat tembakan sendiri," kata polisi.
Walikota Andrew Gillum, calon Demokrat untuk gubernur negara bagian itu, menghentikan kampanye untuk pemilihan sela pada Selasa untuk kembali ke kota tersebut. "Kekerasan bersenjata tidak dapat diterima," kata Gillum di Twitter.
Tingkat pembunuhan di Tallahassee menjadi masalah dalam pemilihan gubernur, dengan lawan Gillum dari kubu Partai Republik, mantan anggota dewan perwakilan rakyat Ron DeSantis, menuduhnya lemah dalam melawan kejahatan.
"Pria bersenjata itu diduga bertindak sendiri dan belum ada ancaman langsung ke masyarakat Tallahassee," kata DeLeo.
Polisi mencari hubungannya dengan korban. "Semua bukti menunjukkan pelaku tunggal, yang berada di tempat itu dan kini tewas, sehingga tidak ada tambahan ancaman bagi warga," kata DeLeo.
Komisaris Kota Scott Maddox adalah salah satu pejabat di tempat kejadian itu. "Dalam karir pelayanan umum saya, saya mengalami kejadian buruk. Ini yang terburuk. Berdoalah," kata Maddox di Facebook.
Alex Redding, yang sedang berada di bar di lantai bawah sasana itu, menyatakan kepada surat kabar lokal bahwa orang masuk meminta bantuan, dengan mengatakan seorang pria bertingkah aneh di sasana yoga dan kemudian melepaskan tembakan dalam pelajaran itu.
Korban lain, bertelanjang kaki dari kelas yoga, masuk ke bar itu dalam keadaan terguncang dan nyaris tidak bisa berbicara, kecuali mengatakan penembak.
Megan Nixon menyatakan sedang makan di rumah makan di bawah sasana tersebut ketika mendengar suara tembakan dan orang berlarian ke lantai atas. "Tembakan itu enam atau tujuh kali. Saya melihat lima ambulans membawa orang," katanya.
"Menakutkan, itu sangat dekat dengan rumah," ujarnya menambahkan.