REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat terus mengupayakan agar anak-anak Rohingya di Myamar bisa mendapatkan akses pendidikan. Setelah satu sekolah berhasil di bangun di Khone Baung Village, Mrak U Township, Rakhine State Myanmar, satu sekolah lagi di bangun di Nontinya IDPs, Sittwe Rakhine State Myanmar.
Di Nontinya IDPs, Rumah Zakat yang tergabung dalam AKIM (Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar) mendirikan 1 sekolah di lingkungan yang berpenduduk 2.220 Kepala Keluarga. Di sekolah yang setara dengan sekolah dasar ini akan digunakan untuk murid sebanyak 180 anak dengan materi pembelajaran agama, bahasa dan pelajaran umum lainnya.
"Bangunan sekolah memiliki luas 240 meter persegi, disini juga akan dibangun prasana seperti waterhand pump, tempat wudhu dan toilet sebagai pelengkap komplek pendidikan," ujar Tim Kemanusiaan Rumah Zakat, Andri Murdianto pada (2/11).
Tak hanya 2 sekolah ini saja, bersama AKIM, Rumah Zakat akan mendirikan 1 sekolah lagi di wilayah lain di Myanmar.