Ahad 04 Nov 2018 13:27 WIB

Ratusan Pebalap Bersaing di Tour De Singkarak

Etape pertama dimulai dari Bukittinggi ke Sijunjung.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Muhammad Hafil
Para pebalap melintasi Danau Singkarak saat pagelaran Tour de Singkarak (TdS).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Para pebalap melintasi Danau Singkarak saat pagelaran Tour de Singkarak (TdS).

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG -- Ajang balap sepeda tingkat internasional, Tour de Singkarak, resmi dibuka pada Sabtu (3/11) malam. Etape pertama lomba balap ini dimulai pada Ahad (4/11) pagi ini, dengan start di Bukittinggi dan finish di Sijunjung. 

Sebanyak 224 pembalap dari 21 tim mulai start di Lapangan Kantin Kota Bukittinggi dan menempuh jarak 140,5 kilometer (km) hingga garis akhir di Gedung Pancasila Sijunjung. Rute yang dilalui pembalap dalam etape pertama ini adalah Panorama -- Pasar Banto -- Jalan Raya Bukittinggi Payakumbuh -- Baso -- Batusangkar -- Istano Pagaruyuang -- Saruaso -- Sitangkai -- Tanjung Ampalu -- Gambok -- Muaro Tobi -- Tanah Badantuang -- Lintas Sumatera -- Perkampungan adat -- finish Gedung Pancasila.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyampaikan harapannya agar acara tahunan yang sudah dilaksanakan sejak 2009 ini kembali diadakan di tahun-tahun mendatang. Ia secara khusus meminta kepada pimpinan daerah di 19 kabupaten/kota untuk mengalokasikan anggaran murni dalam APBD 2019 untuk penyelenggaraan Tour de Singkarak. Apalagi gelaran ini tak lagi mendapat dukungan anggaran secara penuh dari Kementerian Pariwisata. 

"Efek positifnya, jalanan di Sumbar ini terus diperbaiki demi lomba ini. Hasilnya juga dinikmati rakyat. Tour de Singkarak juga menjadi ajang promosi wisata Sumbar," kata Nasrul, Ahad (4/11). 

Sport Tourism Tour De Singkarak 2018 ini diikuti sebanyak 224 pebalap dari 26 Negara. Seluruh pebalap yang tergabung dalam 21 tim yang terdiri dari 16 tim Internasional dan Lima tim Nasional itu, akan melintasi rute sepanjang 1.267 kilometer yang dibagi dalam delapan etape.  

 

Ke-21 tim tersebut yakni Sapura Racing Team (Malaysia), Nex-CCN (Laos), Advance CCC (Indonesia), KFC Racing Team (Indonesia), LXCycking Team (Korea), 7-11 Clicks (Philippines), Ningxia Sport Lottery (China), Bikelife Dongnai (Vietnam), Terengganu Cyling Team (Malaysia), PGN Cyling Team (Indonesia), St George (Australia), BRCC (Indonesia), Forca Amsking Racing (Malaysia), Omidia Mashad Team (Iran), Thai Continental Team (Thailand), Bike Aid (Germany), PCS Netherland (Cambodea), Kyoto Sangyo University Team (Japan), Mes Kerman (Iran), Go far Gold (Philippines) dan, Padang Road Bike Bank Nagari (Indonesia). N

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement