REPUBLIKA.CO.ID, HEBEI -- Ezequiel Lavezzi mengakui tidak sabar untuk menyaksikan pertandingan Paris Saint-Germain (PSG) versus Napoli pada matchday keempat penyisihan Liga Champions. Kedua tim akan bentrok pada Rabu (7/11) dini hari WIB, di Stadion San Paolo, Napoli.
Penyerang tim Hebei FC ini mengaku sulit untuk memilih tim yang akan keluar sebagai pemenang. Pemain asal Argentina ini mengaku tak bisa berpihak kepada salah satu kubu. Sebab, PSG dan Napoli merupakan tim yang pernah ia bela. "Sulit, mereka adalah dua tim yang berada di hati saya," kata Lavezzi, dikutip dari Football Italia, Ahad (4/11).
PSG dan Napoli tergabung pada Grup C bersama klub Liga Primer Inggris, Liverpool, dan tim asal Serbia, Red Star Belgrade. Hingga pekan ketiga berlalu, Liverpool untuk sementara memimpin klasemen dengan perolehan nilai enam diikuti Napoli di tempat kedua dengan nilai lima dan PSG di kursi ketiga dengan poin empat. Alhasil, laga ini akan jadi krusial bagi PSG dan Napoli untuk lolos.
"Tentu saja itu akan menjadi momen spesial untukku. Tapi itu di atas semua permainan yang sangat penting untuk kedua tim karena kualifikasi dipertaruhkan. Mereka tahu harus mengamankan kemenangan jika ingin memiliki peluang ke babak knock- out," kata Lavezzi.
Kedua tim sebelumnya melalui pertandingan sengit ketika jilid pertama berlangsung di Stadion Parc des Princes akhir bulan lalu. Hasil imbang 2-2 bisa dikatakan cukup adil bagi kedua tim.
Lavezzi menilai Napoli menampilkan permainan yang baik saat bertamu ke Ibu Kota Prancis. Tim besutan Carlo Ancelotti berhasil menyulitkan tim tuan rumah yang bermateri pemain-pemain bintang.
"Liga Champions adalah kompetisi yang spesial. Sangat sulit untuk memenangkannya, karena Anda mengambil tim terbaik di Eropa dan ada banyak tim kuat. Satu hal yang pasti ini merupakan partai hebat," kata pesepak bola 33 tahun.