REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sejumlah pemain Leicester City datang ke Bangkok, Ahad (4/11) untuk menghadiri prosesi pemakaman Vichai Srivaddhanaprabha. Sang pemilik Leicester tewas dalam kecelakaan helikopter, pekan lalu.
Vichai tewas bersama empat lainnya ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh di samping Stadion King Power pada 27 Oktober lalu. Bos duty free itu meninggal pada usia 60 tahun. Upacara pemakamannya berlangsung tujuh hari mulai Sabtu pekan lalu di sebuah kuil di Bangkok.
Manajer tim Leiceser Claude Puel, striker Jamie Vardy dan lusinan pemain lainnya terlihat tiba di kuil dengan memakai baju hitam untuk penghormatan terakhir kepada Vichai. Mereka melakukan perjalanan ke Thailand pada Sabtu dengan menempuh waktu 12 jam setelah pertandingan melawan Cardiff City. Penghormatan juga dilakukan sebelum laga dimulai yang berakhir dengan skor 1-0.
Para pemain ini akan mengikuti upacara penghormatan dengan cara Budha, sesuai kepercayaan Vichai. Prosesi upacara yang akan diikuti pemain akan berlangsung hingga Senin, sebelum mereka kembali ke Inggris untuk mempersiapkan diri menghadapi Burnley akhir pekan ini.
Vichai membeli Leicester pada 2010. Klub tersebut mengejutkan dunia sepak bola ketika berhasil meraih trofi juara Liga Primer Inggris pada 2016.