Ahad 04 Nov 2018 22:22 WIB

Seniman Indonesia Menang di Singapura

Suvi ingin berbagi nilai tentang arti pentingnya empati.

Penyerahan penghargaan kepada seniman Indonesia Suvi Wahyudianto di Singapura, akhir pekan ini.
Foto: UOB
Penyerahan penghargaan kepada seniman Indonesia Suvi Wahyudianto di Singapura, akhir pekan ini.

REPUBLIKA.CO.ID  SINGAPURA -- United Overseas Bank (UOB) memberikan penghargaan "UOB Southeast Asian Painting of the Year 2018" kepada seniman Indonesia, Suvi Wahyudianto, atas karyanya berjudul Angs’t (ANGST). Karya Suvi terpilih di antara para pemenang tingkat nasional lainnya dalam ajang kompetisi seni "UOB Painting of the Year" yang diselenggarakan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. 

 

Melalui karyanya, seniman, Suvi (26 tahun), mengekspresikan berbagai tema keharmonisan sosial, empati, serta pentingnya saling menghargai antarberbagai perbedaan etnis dan budaya. Inspirasi karya Suvi diambil dari  peristiwa ketegangan antar etnis yang terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah, pada 2001. 

 

Dari siaran pers UOB Indonesia, akhir pekan ini, dikatakan, panel juri yang terdiri dari para ahli seni profesional terkesan dengan karya Suvi yang mengedepankan rasa empati terhadap beberapa komunitas yang terlibat dalam konflik sosial tersebut. Suvi juga menggunakan berbagai teknik serta tekstur untuk mentransformasikan ide-idenya menjadi sebuah karya seni yang memikat, termasuk kreativitas untuk menggunakan bahan resin, plastik, dan pigmen. 

 

Suvi mengatakan melalui Angs’t (ANGST), dia ingin berbagi nilai tentang pentingnya empati karena manusia pada dasarnya terbuat dari daging atau materi yang sama. Sebagai seniman muda profesional, dia mengaku terhormat mewakili Indonesia di tingkat Asia Tenggara.

Apalagi, Suvi berhasil memenangkan penghargaan "UOB Southeast Asian Painting of the Year". "Ini merupakan kompetisi seni internasional pertama yang saya ikuti dan saya merasakan pengalaman yang sangat berharga,” kata dia.

Wee Ee Cheong, Deputy Chairman dan Group CEO UOB, mengatakan selama 37 tahun ajang ini telah mendukung berbagai karya dari para seniman pendatang baru dan profesional dari Asia Tenggara. “Kompetisi seni lukis UOB Painting of the Year telah membantu lahirnya generasi seniman baru di Asia Tenggara," kata Wee.

Kompetisi ini, kata dia, juga telah berkontribusi terhadap lebih tingginya kesadaran dan penghargaan atas seni serta pemahaman akan pengaruh budaya yang lebih mendalam di negara-negara Asia Tenggara.

UOB telah menjadikan seni sebagai salah satu pilar program tanggung jawab sosial perusahaan selama hampir empat dekade. Berbagai kegiatan seni UOB termasuk kemitraan dengan para seniman untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman seni dengan siswa-siswi sekolah, melakukan kegiatan seni untuk anak-anak yang membutuhkan dan yang berkebutuhan khusus, serta menyelenggarakan pameran-pameran bagi para seniman profesional dan pendatang baru. 

Sejak 2007, UOB memamerkan berbagai hasil karya seni di UOB Art Gallery, UOB Plaza, Singapura. Untuk meningkatkan profil seniman, UOB juga menyelenggarakan berbagai pameran seni bagi para alumni "UOB Painting of the Year" dan terlibat dalam diskusi seni di sekolah-sekolah di berbagai negara Asia Tenggara. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement