REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Persipura Jayapura Osvaldo Lessa mengakui laga melawan PSM Makassar cukup berat untuk timnya. Persipura sempat unggul 2-1, namun kemudian menyerah 2-4 setelah kebobolan pada 10 menit akhir laga di Stadion Mattoangin, Makassar, Ahad (4/11).
"Laga ini cukup berat. Padahal kami sempat unggul 2-1 hingga menit ke-75," kata Osvaldo Lessa usai laga.
Pelatih berkebangsaan Brasil itu mengatakan, para pemain PSM berhasil menerapkan bola atas yang menghasilkan dua gol untuk membalikkan keadaan menjadi 3-2. Kemenangan ditutup dengan gol kemelut depan gawang Persipura.
Bek Persipura Ricardo Salampessy menambahkan, para pemain sudah berupaya memberikan yang terbaik dengan memberikan tekanan kepada PSM seperti instruksi pelatih. Tapi, kata dia, PSM akhirnya unggul menjelang babak kedua berakhir.
Mantan pemain Persiwa Wamena dan Persebaya Surabaya itu mengoreksi kepemimpinan wasit Iwan Sukoco. Ia menilai sejumlah keputusan tidak cermat dan berimbang pada laga yang berlangsung seru hingga akhir babak kedua.
"Tanpa ingin mempersoalkan hasil akhir, saya ingin mengoreksi kepemimpinan wasit yang tidak berimbang. Ada sejumlah pelanggaran yang harusnya bisa menguntungkan tim kami tapi tidak diberikan," katanya dengan nada agak kecewa.
Terlepas dari kekecewaan ini, Ricardo memberikan selamat kepada PSM yang berhasil mengalahkan Persipura. Ia mendoakan PSM bisa terus bersaing di tangga juara. Ricardo juga mengucapkan selamat kepada PSM yang berulang tahun ke-103 pada Jumat (2/11) lalu. Ucapan selamat serupa juga disampaikan Lessa.