Senin 05 Nov 2018 00:30 WIB

Rahasia God Bless Tetap Eksis Selama 45 Tahun

Saling toleransi sesama pemain, saling menghargai.

Rep: Noer Qomariah Kusumumawardhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Konser 45 Tahun God Bless di Telkom Landmark Tower, Ahad (4/11).
Foto: Adysha Citra Ramadani/REPUBLIKA
Konser 45 Tahun God Bless di Telkom Landmark Tower, Ahad (4/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Mempertahankan sebuah band agar tetap eksis di belantika musik tentu bukan hal yang mudah. Salah satu band kondang yang masih tetap eksis di dunia musik Indonesia adalah God Bless.

Sang vokalis, Ahmad Albar mengatakan sangat bersyukur sekali God Bless bisa eksis selama 45 tahun. Hal itu merupakan suatu anugerah bagi Ahmad Albar, Ian Antono (gitaris), Donny Fattah (bassist), Abadi Soesman (keyboardist),dan Fajar Satritama (drummer).

Baca Juga

Pria yang akrab disapa Iyek ini kemudian membagikan rahasia mengapa God Bless bisa bertahan selama 45 tahun.“Saling toleransi sesama pemain, saling menghargai. Bercanda sih bercanda tapi jangan sampai menyinggung perasaan,” kata Iyek saat di atas panggung God Bless Anniversary eConcert di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Sabtu (3/11) malam WIB.

Selain itu, ia juga mengungkapkan penampilan tak terlupakan God Bless selama 45 tahun berkarier. Yakni menjadi band pembuka band musik rock legendaris dunia, Deep Purple di Jakarta pada 1975.

Ia dan kawan-kawan God Bless bisa banyak belajar bukan hanya dari segi musik, tetapi juga tentang tata pencahayaan dan tata suara di panggung.

“Sejak Deep Purple datang, mereka tahu bahwa sudah pakai ring semua dan lampu harus disorot dari atas, bukan dari bawah. Dulu tahun 70-an enggak ada tuh operator dari depan gitu, selalu di samping panggung. Dari situ banyak sekali perubahan dunia musik kita,” ujarnya.

God Bless menggelar acara God Bless Anniversary eConcert di Telkom Landmark Tower Jakarta pada 3-4 November 2018. Konser ini merupakan konser ulang tahun ke-45 God Bless.

Konser dibuka dengan lagu “Bla Bla Bla” . Mereka juga membawakan banyak lagu-lagu lainnya seperti, “Kehidupan”, “Menjilat Matahari”, “Selamat Pagi”, “Cermin”, “Huma di Atas Bukit”, “Syair Kehidupan”, “Bukan Mimpi Bukan Ilusi”, “Musisi”, dan  “Ogut Suping”.

Kemudian penampilan God Bless berlanjut dengan membawakan lagu “Semut Hitam”, “Trauma”, dan “Rumah Kita”. Khusus penampilan “Rumah Kita”, Iyek bernyanyi bersama Giring Ganesha. Vokalis band Nidji ini menjadi pembawa acara selama konser berlangsung.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement