REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemain tim nasional sepak bola Indonesia mengaku bosan melihat tim Garuda menjadi peringkat kedua (runner-up) Piala AFF. Gelar yang sudah diraih lima kali yakni tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016.
"Sudah terlalu banyak kita menjadi runner-up. Semoga tahun 2018 kita bisa membawa trofi juara Piala AFF ke Indonesia," ujar penjaga gawang timnas Indonesia Andritany Ardhiyasa, Ahad (4/11).
Andritany, yang menjadi bagian dari skuat Piala AFF tahun 2016, menegaskan dirinya sangat yakin dengan kemampuan rekan-rekannya.
"Kalau tidak yakin dengan mereka, lebih baik saya mundur dari timnas," kata kiper berusia 26 tahun tersebut.
Hal senada juga diutarakan pemain sayap andalan timnas Indonesia Febri Hariyadi. Menurut dia, tim berjuluk tim Garuda terus bekerja keras demi hasil maksimal di AFF.
Motivasi Febri semakin berlipat karena Piala AFF 2018 merupakan Piala AFF pertamanya sebagai pemain timnas senior.
"Ini kesempatan yang bagus bagi saya. Saya sudah mempersiapkan diri dengan baik, begitupula tim," tutur pemain klub Persib Bandung itu.
Sementara terkait kondisi timnas, pelatih timnas Indonesia Bima Sakti memastikan semua pemainnya dalam kondisi yang bagus, termasuk Stefano Lilipaly yang sempat cedera.
"Fano (sapaan Lilipaly), sudah berlatih bersama teman-temannya mulai hari ini," kata Bima.
Tim nasional Indonesia akan berlaga di Piala AFF 2018 yang berlangsung pada 8 November-15 Desember 2018.
Tim nasional Indonesia, yang bergabung di Grup B bersama Thailand, Singapura, Filipina dan Timor Leste, mulai bertanding pada Jumat, 9 November 2018 menghadapi Singapura di Stadion Nasional, Singapura.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menargetkan Indonesia meraih juara di Piala AFF 2018 tersebut.