REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Raheem Sterling tampil menjadi bintang kemenangan Manchester City kala The Citizen membungkam Southampton, 6-1, pada pekan ke-11 Liga Primer Inggris, Ahad (4/10) malam WIB. Dalam laga yang digelar di Stadion Ettihad itu, Sterling memborong dua gol dan dua assist.
Kemenangan besar atas Southampton ini membawa City kian kokoh di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris. City mengantongi selisih dua angka dari peringkat kedua, Chelsea, yang telah mengumpulkam 27 poin dari 11 partai.
Sementara buat Sterling, dua gol di partai tersebut menambah pundi-pundi gol Sterling pada awal muim ini menjadi enam gol. Pada musim lalu, winger asal Inggris itu sukses mengemas 23 gol di semua ajang.
Torehan ini jauh berbeda saat Sterling baru bergabung dengan City pada 2015 silam. Pada musim perdananya di City, pemain yang didatangkan dari Liverpool itu hanya mampu mencetak 10 gol.
(baca juga: Adik Valentino Rossi Juara Perdana di Sepang)
Pelatih City, Pep Guardiola, menyebut, salah satu perkembangan besar yang terjadi pada permainan Sterling adalah agresivitas yang kini dimiliki pemain berusia 23 tahun tersebut. Saat baru bergabung dengan City, Sterling dinilai terlalu takut untuk melepaskan tendangan ke arah gawang dan lebih sering mencari rekan setimnya untuk mengoper bola.
Namun, lanjut Guardiola, saat ini kondisinya sudah berbeda. "Sekarang dia sudah menikmati rasanya mencetak gol, memberikan assist, dan berperan penting dalam kemenangan tim. Sekarang dia sudah menjadi pemain pemenang dan kualitas dunia," kata Guardiola seperti dikutip Sky Sport, Senin (5/10).
Kendati begitu, Guardiola menegaskan, dengan usia baru menginjak 23 tahun, Sterling masih memiliki kesempatan untuk terus berkembang dan bukan tidak mungkin masuk dalam jajaran pemain elit dunia.
"Saat ini penampilannya luar biasa. Dia cepat, agresif, ambisius, dan bisa menjadi penentu. Namun, jika dia merasa masih belum puas dengan penampilannya, maka dia bisa menjadi apapun yang dia inginkan," tutur pelatih asal Spanyol itu.