Senin 05 Nov 2018 15:42 WIB

DIY Kirim 42 Peserta ke Perkemahan Rohis Nasional

Lebih 1.400 peserta dari 34 provinsi akan ikut terlibat dalam kegiatan ini.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Fernan Rahadi
suasana pembukaan perkemahan rohis nasional di cibubur, jakarta timur
Foto: foto: dok.kemenag
suasana pembukaan perkemahan rohis nasional di cibubur, jakarta timur

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Perkemahan Rohis Nasional ke III akan berlangsung di Bumi Perkemahan Juru Sebrang Belitung yang berlangsung 5-10 November. DIY mengirimkan sebanyak 42 peserta dan lima pembimbing dalam kegiatan tersebut.

Hal itu disampaikan Kasi Pendidikan Agama Islam pada PAUD dan Pendidikan Dasar Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kemenag DIY Ahmad Khamim dalam rilis yang diterima Republika, Senin (5/11). Lebih 1.400 peserta dari 34 provinsi akan ikut terlibat dalam kegiatan ini

Menurut Khamim, perkemahan rohis tahun ini mengangkat tema "Membentuk Generasi Islam Milenial yang Literat dan Moderat". Perkemahan di desain dengan beragam kegiatan yang lebih fokus pada pelatihan kepemimpinan dan literasi digital.

Selain sebagai ajang pembinaan dan silaturahim anak-anak rohis, kemah ini juga bertujuan sebagai penguatan wawasan kepemimpinan, kebangsaan dan keagamaaan. "Rohis memiliki peran dalam mempengaruhi corak keagamaan di sekolah, sehingga melalui kemah rohis ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap moderat di lingkungan sekolah," jelasnya.

Berbeda dengan sebelumnya, perkemahan tahun ini akan memberi ruang pada penggunaan gadget sebagai media literasi dan disemenasi nilai Islam yang Rahmatan lil'alamin. Berdasarkan berita di laman kemenag.go.id, pada Kemah Rohis tahun ini sebelum berkemah, masing-masing peserta akan membuat video bertema keislaman, kebangsaan, dan kearifan lokal, serta dishare di media sosial. Sehingga nantinya ada lebih dari 1.000 konten video yang mengisi dunia maya. 

"Dengan format baru ini,  kemah rohis akan menjadi sarana produksi konten positif yang dapat membangkitkan gairah moderasi beragama di sekolah," kata Khamim. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement