REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mariah Carey sudah tiba di Indonesia untuk menggelar konser, Selasa (6/11). Promotor konser Mariah Carey di Candi Borobudur meminta sang diva untuk berpenampilan santun. Permintaan itu pun disanggupi oleh manajemen Mariah Carey.
"Semua kostumnya berupa longdress, tidak ada yang mini. Ini permintaan kami dan kami bersyukur pihak Mariah Carey tidak keberatan," kata Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Communication Indonesia, yang menjadi event consultant Mariah Carey Live in Concert, kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (5/11).
Anas mengaku sempat menyodorkan desainer untuk kostum yang akan dikenakan oleh Mariah Carey dalam pertunjukkannya yang akan digelar Selasa (6/11) malam tersebut. Termasuk pula di dalamnya keinginan agar sang diva mengenakan kostum batik yang jadi identitas kultural Indonesia.
"Sudah dibicarakan kepada pihak Mariah Carey tapi belum ada kepastian. Jadi lihat besok saja," ujar Anas.
Dalam konser nanti, Mariah Carey direncanakan manggung sekitar 1,5 jam. Ia juga membocorkan di atas panggung nantinya ada sejumlah improvisasi yang siap disuguhkan oleh pelantun lagu Hero tersebut. "Bisa jadi akan lebih dari 1,5 jam," katanya.
Konser Mariah Carey ini merupakan gawean yang dipromotori oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC). Gelaran bertajuk lengkap Himbara Borobudur Symphony 2018-Mariah Carey Live in Concert ini menjadi ajang yang mengawinkan mahakarya world heritage dengan mahakarya musik dari pesohor dunia.
"Untuk itulah kita merancang kegiatan yang harus punya levelling internasional juga. Itulah sebabnya kami memilih Mariah Carey sebagai diva top dunia," kata Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono.