Senin 05 Nov 2018 18:54 WIB

Jenazah Pretty Asmara Dimakamkan di Lumajang

Pretty sudah membuat kartu keluarga Lumajang karena ingin pindah di kota itu.

Pretty Asmara (ilustrasi)
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Pretty Asmara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Jenazah aktris dan komedian Pretty Asmara dimakamkan di kampung halamannya di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Dawuhan Lor, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (5/11). Artis bernama lengkap Dian Pretty Asmara tersebut meninggal dunia pada usia 41 tahun di Rumah Sakit Pengayoman, Jakarta, pada Minggu (4/11) pukul 06.00 WIB, setelah mengeluh sakit lambung.

"Jenazahnya tiba di rumah duka dini hari, kemudian dishalatkan di musala yang tidak jauh dari tempat pemakaman umum dan dimakamkan di TPU Desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang," kata Kepala Desa Dawuhan Lor yang juga sepupu Pretty, Andy Rohman di Lumajang.

Baca Juga

Jenazah Pretty yang tiba di rumah duka Jalan Dieng RT 25, RW 9, Desa Dawuhan Lor, disambut isak tangis dan suasana haru. Keluarga dan kerabat Pretty yang sudah menunggu sejak Ahad (4/11).

Komedian yang tersandung kasus narkoba itu juga sudah membuat kartu keluarga (KK) Lumajang karena ingin pindah di Kota Pisang tersebut. Sehingga seluruh berkas untuk mengurus KK tersebut dikirim dari Jakarta ke Lumajang. "Mbak Prettty mengurusi KK karena ingin pindah ke sini dan meminta tolong saya. Setelah semua berkas dikirim dari Jakarta, termasuk surat pindah, kemudian saya urusi dan KK-nya sudah jadi sepekan lalu," katanya.

Kepada Andy, Pretty menyampaikan ingin pindah ke Lumajang jika sudah tidak beraktivitas di dunia keartisan di Jakarta. Sehingga Kabupaten Lumajang akan dijadikan tempat istirahat.  Saat meninggal dunia di RS Pengayoman, Pretty masih menjalani vonis hakim dalam kasus pemakaian narkoba.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement