REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim SAR gabungan kembali menemukan korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. Malam ini ada tambahan sebanyak sembilan kantong jenazah, sehingga jumlah total kantong jenazah yang telah dibawa adalah sebanyak 164 kantong.
"Hari ini kami dapat menemukan korban jiwa yang dibawa menggunakan 26 kantong jenazah (bertambah sembilan kantong sejak sore tadi). Jadi total keseluruhan hingga hari ini adalah sudah 164 kantong jenazah," jelas Deputi Operasi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Nugroho Budi Wuryanto, di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (5/11).
Untuk besok, lanjut Nugroho, akan ada kegiatan doa dan tabur bunga bersama di lokasi jatuhnya pesawat dengan registrasi PK-LQP tersebut. Keluarga korban dan pihak-pihak lain yang akan mengikuti prosesi tersebut akan difasilitasi oleh TNI Angkatan Laut dengan menggunakan kapal perang Republik Indonesia (KRI).
"Nanti kita akan berdoa bersama di TKP. Sehingga diharapkan keluarga korban dapat mengerti dan melihat langsung di lokasi," jelasnya.
Di samping itu, kegiatan pencarian dan pengevakuasian korban juga akan terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Menurut Nugroho, pencarian korban masih berkonsentrasi di titik yang sebelumnya sudah ditetapkan dengan radius 250 meter di sekitarnya.
"Kami akan tingkatkan dan cari lagi hingga tidak ditemukan lagi korban jiwa di radius tersebut. Demikian juga yang di pantai, kitanakan tingkatkan lagi," ujar dia.
Ia menjelaskan, radius pencarian di wilayah pantai ditingkatkan dari yang sebelumnya 10 kilometer menjadi 15 kilometer. Ia pun berharap masih ada korban yang bisa ditemukan dan apa yang dilakukan dapat memberikan keyakinan kepada keluarga korban bahwa tim SAR gabungan sudah bekerja dengan total.
"Sekali lagi ini sudah hari kedelapan, doa dari rekan-rekan semua sangat kami harapkan agar kami tetap diberikan kesehatan. Sehingga bisa melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh tanggung jawab," terangnya.