Senin 05 Nov 2018 21:27 WIB

Penutupan Pendaftaran AJP 2018 Dua Hari Lagi

Setiap tahun animo jurnalis untuk mendaftarkan karyanya di ajang AJP terus meningkat.

Anugerah Jurnalistik Pertamina 2018.
Foto: Pertamina
Anugerah Jurnalistik Pertamina 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) kembali mengundang jurnalis dari seluruh Indonesia untuk mengirimkan karyanya dalam Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2018. Sesuai jadwal yang ditetapkan panitia, pengiriman karya AJP 2018 akan berakhir pada 7 November 2018.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sarjito, mengatakan dua hari menjelang batas akhir pendaftaran, panitia masih menerima pemasukan karya jurnalistik dari berbagai media. Perhelatan tahunan Pertamina untuk mengapresiasi karya jurnalistik dari wartawan Indonesia ini telah memasuki tahun ke-17. Setiap tahun animo jurnalis untuk mendaftarkan karyanya di ajang AJP terus meningkat.

“Jumlah karya yang masuk terus bertambah setiap tahun. Sebaran karya dari berbagai kanal media juga semakin meluas. Sehigga persaingan karya untuk meraih kemenangan semakin ketat. Tersisa waktu 2 hari lagi, dan kami masih menerima karya dari jurnalis yang berminat mendaftarkan karya di AJP 2018,” ujar Adiatma seperti dalam siaran persnya, Senin (5/11).

Selain persaingan yang ketat, tambah Adiatma, untuk menjadi juara AJP, karya jurnalistik juga harus melalui tahap pejurian dari Dewan Juri dari berbagai bidang dan kompetensi di antaranya jurnalistik, komunikasi, dan energi.

Untuk AJP 2018, karya akan mendapat penilaian dari 11 juri yakni Yosep Adi Prasetyo, N Syamsuddin Ch.Haesy, Riza Primadi, dan Ichsan Loulembah. Mereka adalah jurnalis senior yang pernah mengelola dan memimpin media massa di tingkat nasional.

Sementara juri di bidang Komunikasi menghadirkan Effendi Gazali, pengamat sekaligus Dosen di Universitas Indonesia. Untuk menilai konten, AJP 2018 melibatkan pengamat energi Marwan Batubara dan Komaidi Notonegoro serta pelaku bisnis Migas Achmad Wijaya. Untuk karya fotografi melibatkan senior jurnalis fotografi Enny Nuraheni dan Beawiharta Belly, serta Iskandar Zulkarnaen ahli Content Developer dan Digital Expert.

“Setiap karya mendapat penilaian dari juri berbagai bidang, sehingga pemenangnya tidak saja memenuhi standar jurnalisme yang tinggi, tetapi juga mengandung konten yang menarik dan padat informasi,” lanjutnya.

Sebagaimana informasi sebelumnya, AJP 2018 mengangkat tema "Sinergi Energi". Kegiatan ini memperebutkan 11 kategori yakni Hardnews Media Cetak, Features Media Cetak, Features/Hardnews Media Online/Siber, Features Televisi, Features Radio, Foto Essay, Foto Pilihan Juri, Publikasi Olah raga, Publikasi CSR, Best of The Best dan Citizen Journalism. Periode publikasi karya selama 1 November 2017–7 November 2018.

Informasi lebih lanjut terkait AJP 2018 dapat mengakses situs www.pertamina.com, sosial media @pertamina di Twitter, Facebook, Instagram dan Youtube. Serta bisa juga menghubungi Pertamina Contact Center 1 500 000.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement