Selasa 06 Nov 2018 04:56 WIB

Jasad Anak Kecil Korban Likuifaksi Berhasil Dievakuasi

Diperkirakan masih banyak korban tertimbun di bawah lumpur yang sudah mengering.

Red: Didi Purwadi
Alat berat membersihkan sisa bangunan dan meratakannya dengan tanah di area bekas gempa dan pencairan tanah (likuifaksi) di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (31/10). Lokasi yang hancur akibat gempa dan likuifaksi itu kini mulai dibersihkan dan diratakan untuk mengurangi trauma warga.
Foto: Mohammad Hamzah/Antara
Alat berat membersihkan sisa bangunan dan meratakannya dengan tanah di area bekas gempa dan pencairan tanah (likuifaksi) di Kelurahan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (31/10). Lokasi yang hancur akibat gempa dan likuifaksi itu kini mulai dibersihkan dan diratakan untuk mengurangi trauma warga.

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Tim SAR gabungan yang dipimpin Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kota Palu kembali mengevakuasi dua jenazah di lokasi likuifaksi Kelurahan Petobo, Sulawesi Tengah, Senin. Salah satunya adalah jasad anak kecil.

"Kami menurunkan delapan orang personel dibantu TNI dan relawan lainnya untuk melakukan evakuasi," kata Kepala Basarnas Palu, Basrano, seperti dikutip dari Antara.

Dua jenazah tersebut ditemukan saat tim membersihkan puing-puing bangunan yang dihantam likuifaksi. Proses pembersihan puing bangunan dilakukan dalam rangka penanggulangan bencana sebagaimana ditetapakan dalam masa tanggap darurat transisi menuju pemulihan dan rekonstruksi. Aksi ini melibatkan prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad).

Kedua jenazah berhasil dievakuasi pukul 15.50 Wita dengan menggunakan alat manual. Jasad keduannya tidak dikenali lagi sebab yang tersisa tinggal tulang belulang. Namun, ada juga warga yang mengklaim bahwa jenazah tersebut adalah anggota keluarga mereka.