REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duet pemain asing anyar klub basket Hangtuah, Gary Jacobs dan Jarad Lee Scott, bertekad membawa timnya menjadi juara kompetisi IBL Pertalite 2018-2019. Hangtuah masuk empat besar IBL musim lalu dengan pemain asing berbeda.
"Saya ingin menjadi juara musim ini. Itu tujuan saya," ujar Gary Jacobs usai mengikuti pertandingan unjuk kemampuan (showcase) pemain asing di GOR Remaja Tanjung Priok, Jakarta, Senin (5/11).
Pemain impor yang sudah tiga musim bermain di Indonesia ini menilai, Hangtuah Hangtuah mempunyai skuat mumpuni yang mampu mewujudkan cita-cita tersebut. Apalagi Hangtuah masih memiliki salah satu point guard terbaik Indonesia Kelly Purwanto.
"Kelly pemain bagus yang saya rasa akan banyak membantu tim musim ini. Saya pribadi terus mencari cara bagaimana caranya agar kompak bersama skuat," kata Jacobs.
Rekan Jacobs, Jarad Lee Scott juga memiliki harapan serupa. Power forward yang akan melakoni debut di IBL baru berusia 23 tahun. Ia berhasrat menggoreskan sejarah bersama Hangtuah di bola basket Tanah Air.
"Tentu saja saya mau menjadi juara. Semoga tim bisa melewati musim dengan baik dan bekerja keras di setiap pertandingan," tutur Lee Scott.
IBL musim 2018-2019 yang diikuti 10 klub berlangsung mulai 30 November 2018. Musim ini akan digelar dalam delapan seri, di luar laga play-off dan all star.
Masing-masing tim peserta diperkuat dua pemain asing kecuali juara IBL musim lalu Satria Muda Pertamina. Tim asuhan Youbel Sondakh merekrut satu pebola basket impor dan seorang pemain naturalisasi.