Selasa 06 Nov 2018 04:15 WIB

Pengusaha Berlian Bagikan 600 Mobil ke Karyawan

Perdana Menteri India Narendra Modi turut membantu proses pembagian itu.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ani Nursalikah
Pengusaha berlian India membagikan 600 mobil kepada karyawannya.
Foto: REUTERS/Stringer/File photo
Pengusaha berlian India membagikan 600 mobil kepada karyawannya.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perdana Menteri India Narendra Modi membantu seorang pedagang berlian menyerahkan ratusan mobil sebagai hadiah kepada karyawannya pada Kamis pekan lalu. Savji Dholakia, pemilik perusahaan perdagangan berlian Hari Krishna Exporters, membagikan mobil kepada enam ratus karyawannya.

Para karyawan itu menerima mobil yang dibuat oleh pabrikan India, Maruti Suzuki. Sementara sekitar seribu lebih staf ditawarkan hadiah deposito tunai dan apartemen dalam upacara luar ruangan besar di Surat, Gujarat.

Orang India memang sering memberi hadiah satu sama lain pada saat menjelang perayaan Diwali. Diwali adalah sebuah festival besar Hindu yang merayakan kemenangan kebaikan atas kejahatan yang tahun ini jatuh pada 7 November.

Modi berbicara tentang pemberian hadiah di negara bagiannya di Gujarat melalui tautan video. Selain itu, dalam video tersebut juga menampilkan beberapa karyawan yang menerima kunci mobil berada di ibu kota New Delhi.

Savji Dholakia terkenal di seluruh India karena kerap memberikan hadiah mewah kepada karyawannya dalam perayaan Diwali. Pada 2016, ia membagikan ratusan apartemen. Nilai showroom dari 600 mobil mencapai lebih dari 2 juta dolar AS atau setara dengan sekitar Rp 29,7 miliar (1 dolar AS=Rp 14.897).

Pemberian hadiah pada akhir tahun ketika beberapa festival Hindu dirayakan memberikan dorongan besar bagi ekonomi India. Hadiah tersebut merupakan bagian dari program untuk staf yang telah memberikan layanan setia kepada pedagang berlian itu.

“Tujuan dari program ini adalah untuk menghargai loyalitas dan dedikasi karyawan terhadap perusahaan,” kata Dholakia di Facebook.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement