REPUBLIKA.CO.ID, XINJIANG -- Seorang pria di Cina hidup dengan sendok baja yang bersarang di kerongkongannya selama setahun. Akan tetapi, hal yang mengejutkan sendok yang setengah tertelan itu tidak menyebabkan ia merasakan terlalu banyak ketidaknyamanan.
Pria yang hanya disebut sebagai Tuan Zhang itu menelan sendok pada aksi keberaniannya pada 2017. Dilansir di Life Science, Selasa (6/11), perwakilan Rumah Sakit Umum Xinjiang Meikuang mengatakan, sendok itu terjebak di dalam tabung sempit yang menghubungkan mulut dan perutnya.
Bulan-bulan berlalu, tetapi iritasi itu tidak cukup serius. Sehingga pria itu tidak segera mencari pertolongan medis. Itu semua berubah pekan lalu, ketika ia terkena pukulan di dadanya, dia mulai mengalami nyeri dada dan kesulitan bernapas.
Tiga dokter melakukan prosedur pengangkatan sendok pada 22 Oktober. Pejabat rumah sakit itu mengatakan, operasi memakan waktu dua jam. Sendok berukuran sekitar 8 inci (20 cm) berhasil keluar setelah setahun berada di dalam kerongkongan manusia.
Direktur Departemen Otolaringologi rumah sakit (spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan) Yu Xiwu mengatakan, pemeriksaan mengungkap benda asing dari logam di bagian atas faring ke esofagus. Ia mengamati tenggorokan Zhang dengan endoskopi dan melihat sendok berlapis lendir.
"Saya sangat terkejut. Saya belum pernah menangani pasien yang seperti ini," kata Xiwu.
Foto: Xinjiang Meikuang General Hospital
Dokter memutuskan, sendok itu harus segera dikeluarkan karena bisa mengancam jiwa. Perwakilan rumah sakit mengatakan, para dokter mengekstraksi sendok melalui mulut Zhang menggunakan sepasang tang. Setelah operasi, Zhang dapat beristirahat dengan nyaman.
Orang sering menelan hal-hal yang tidak seharusnya, seperti korek api, gigi palsu, dan siput kebun. Meski hal ini diketahui dapat menyebabkan kecelakaan, tetapi terkadang orang berulang kali menelan benda yang bisa membahayakan mereka.
Pada 2016, seorang pria berusia 42 tahun dengan sengaja menelan 40 pisau. Beberapa pisau lipat itu bersarang di dalam tubuh mereka selama dua bulan. Ia mengklaim dia melakukannya karena menyukai cara yang ia rasakan.