REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Xherdan Shaqiri tak ikut bersama Liverpool dalam pertandingan Liga Champions melawan Red Star Belgrade di Serbia. Pelatih Liverpool Juergen Klopp memutuskan tak membawa Xhaqiri menyusul persoalan politik yang menimpa sang gelandang. Shaqiri merupakan keturunan Kosovo-Albania.

Pendukung Serbia masih kesal dengan Shaqiri atas perayaan golnya dengan gaya nasionalis Albania, yaitu simbol burung elang. Kosovo merupakan bekas provinsi di Serbia. Serbia belum mengakui negara tersebut telah merdeka.

Klopp mengatakan ia tak mau Shaqiri menjadi pemicu ketegangan. Alhasil, Klopp pun memutuskan untuk tidak membawanya. Ia senang karena Shaqiri memahami keputusan ini dan menerimanya.

''Kami harus tenang karena kami ingin bermain bola. Kami tidak dapat menjelaskan situasi malam ini dan itu bukan tugas kami,'' ujar Klopp, dikutip dari Sky Sports, Selasa (6/11).

Klopp mengaku harus menghormati 100 persen apa yang terjadi di Serbia. Meskipun ia tidak senang karena sepak bola dipengaruhi urusan politik. Tapi, faktnya masih seperti itu, bahwa politik tak bisa dipisahkan dari berbagai kehidupan.

''Tapi kami tidak berada di sini untuk itu (politik). Kami di sini untuk bermain sepak bola, dan itulah mengapa kami berusaha untuk memastikan kami dapat fokus pada sepak bola,'' ujarnya.

Lihat infografis laga Red Star Belgrade vs Liverpool:

Ikuti Whatsapp Channel Republika