Selasa 06 Nov 2018 08:45 WIB

Ini Kata Marquez Soal Duel dengan Rossi di Sepang

Marquez gagal start pertama karena insiden dengan Andrea Iannone

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Pebalap asal Spanyol, Marc Marquez dari Tim Repsol Honda merayakan kemenangan MotoGP Thailand, di Sirkuit Internasional Chang di provinsi Buriram, Thailand, Minggu (7/10).
Foto: EPA
Pebalap asal Spanyol, Marc Marquez dari Tim Repsol Honda merayakan kemenangan MotoGP Thailand, di Sirkuit Internasional Chang di provinsi Buriram, Thailand, Minggu (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Marc Marquez menanggapi duel dengan Valentino Rossi di MotoGP Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu. Marquez gagal start pertama karena insiden dengan Andrea Iannone sehingga memulai balapan dari posisi tujuh.

"Seandainya kemarin adalah pertarungan meraih gelar juara dunia, saya tidak akan menang (melawan Rossi)," kata Marquez, dilansir dari Speedweek, Selasa (6/11).

Rossi memulai balapan dengan sempurna dan langsung memimpin. Marquez kesulitan mengejar ketertinggalan, terutama menyalip the Doctor. Sayang menjelang finis Rossi harus terjungkal dari motornya. Marquez mengaku bannya terlampau panas. Ketika itu terjadi, sulit mengembalikan motor ke suhu yang pas.

"Itu sebabnya saya perlu melaju cepat, baru sedikit melambat. Waktu itu saya sempat berpikir tak akan bisa mencapai garis finis. Namun kemudian, selangkah demi selangkah saya mendapatkan kembali ritmenya dan semakin dekat dengan Valentino," kata Marquez.

Juara dunia MotoGP 2018 ini membandingkan balapan di Sepang dengan Motegi. Di Jepang, Baby Alien masih memperjuangkan gelar juara dunia dan berduel dengan Andrea Dovizioso sampai pembalap Ducati itu pun terjungkal di lap 23.

"Kejadian kemarin (di Sepang) mirip dengan Motegi. Kami mendorong, mendorong, terus mendorong. Tidak banyak manuver salip menyalip di Sepang, namun kami berdua mendorong sampai batas," katanya.

Pembalap kelahiran Cervera, Spanyol ini menilai kemenangannya di Sepang setelah start ketujuh adalah pengalaman berharga dan tak terlupakan. Ini memberi motivasi tambahan bagi Marquez. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement