REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Thomas Tuchel sepakat dengan pandangan legenda Barcelona Xavi Hernandez tentang Kylian Mbappe. Penyerang muda timnas Prancis itu masih harus terus mengembangkan diri untuk bisa bersinar di Liga Champions.
Sebelumnya, Xavi mengatakan Mbappe memang sudah bisa menaklukan Piala Dunia dan Liga Prancis. Menurut Xavi, Liga Champions merupakan kompetisi berbeda.
"Xavi benar. Mbappe masih perlu berkembang," kata Tuchel, dikutip dari ESPN, Selasa (6/11).
Pelatih asal Jerman itu melihat Mbappe yang masih berusia 19 tahun punya potensi menjadi pemain terbaik dunia. Tapi Tuchel tidak mau memaksakan Mbappe terlalu keras. Menurut dia, pemain muda harus diberi motivasi terus menerus supaya perkembangannya natural.
"Mbappe penyerang hebat yang baru 19 tahun. Saya ingin dia selalu punya motivasi untuk meningkatkan level," ujar Tuchel.
Mbappe baru mencetak dua gol dari tiga pertandingan di Liga Champions. PSG pun masih belum aman di penyisihan Grup C Liga Champions. Les Parisiens tertinggal dua angka dari Liverpool dan satu poin di bawah SSC Napoli.
Sebaliknya, ketajaman Mbappe di Ligue 1 sangat mengesankan. Penyerang timnas Prancis itu melesakkan 11 gol hanya dengan delapan pertandingan.
Tuchel ingin ketajaman Mbappe terlihat ketika PSG bertandang ke markas I Partenopei di Stadion San Paolo, Rabu (7/11) dini hari WIB. PSG, menurut Tuchel, harus merebut angka penuh supaya bisa naik peringkat di Grup C.