REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan juara dunia tinju Floyd Mayweather menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan aturan yang akan dipakai saat bertarung menghadapi bintang kickboxing asal Jepang, Tenshin Nasukawa. Mayweather akan bertarung melawan petarung usia 20 tahun itu pada malam tahun baru mendatang di Jepang.
Seperti dikutip dari theguardian.com, Selasa (6/11), belum ada kesepakatan apakah pertarungan akan menggunakan aturan tinju, kickboxing, atau seni bela diri campuran keduanya. Mayweather mengatakan bahwa mereka akan membicarakannya soal aturan nanti setelah melihat situasinya dalam beberapa pekan ke depan.
Selain aturan pertandingan, pertanyaan lain yang mencuat saat jumpa pers tersebut adalah mengenai masalah berat badan karena Mayweather belum pernah bertarung lagi di kelas di bawah batas berat badan 66,7 kg sejak pertarungan dengan Arturo Gatti pada 2005 lalu.
"Kami akan membicarakannya nanti. Kami akan melihat situasinya dalam beberapa pekan ke depan," kata Mayweather ketika ditanya soal aturan pertarungan. "Soal berat badan, kami tidak terlalu mengkhawatirkannya. Jika semua sudah disepakati, semua tergantung kepada saya untuk memperlihatkan kemampuan saya menghadapi petarung lain dengan kemampuan lain."
Menurut Mayweather, sepanjang kariernya, ia pernah bertarung di kelas yang lebih berat. "Tapi saya tetap petinju yang lebih kecil. Jadi semua adalah masalah kemampuan, bukan masalah berat badan," katanya menambahkan.
Mengenai pertarungan dengan idola tuan rumah, Mayweather mengakui bahwa tidak mudah untuk mewujudkan hal tersebut. "Tapi kami sudah menyampaikan kepada masyarakat bahwa semuanya mungkin. Jadi sekarang kami di sini dan kami ingin memberikan apa yang orang Tokyo ingin saksikan; darah, keringat, dan air mata," kata Mayweather.
Pihak promotor pertarungan mengatakan, pertarungan antara Mayweather dan Nasukawa akan berlangsung pada 31 Desember 2018 di Saitama Super Arena. Mayweather, yang akan genap berusia 42 tahun pada Februari 2019 mendatang, sudah merebut lima sabuk juara di lima kelas berbeda, tapi tidak pernah lagi bertarung setelah memukul KO bintang tarung bebas (UFC) Connor McGregor pada ronde ke-10, Agustus 2017 lalu.
Pertarungan menghadapi McGregor ketika itu dilangsungkan dengan menggunakan aturan pertandingan tinju. Mayweather mengumumkan pengunduran diri setelah pertarungan melawan McGregor dengan rekor 50 kali tanpa kalah di pertarungan tinju profesional.
Tapi akhir-akhir ini Mayweather tergoda kembali ke atas ring untuk menghadapi petinju legendaris asal Filipina Manny Pacquiao dan juara UFC kelas ringan Khabib Nurmagomedov asal Rusia. Nasukawa, petarung kidal yang belum terkalahkan di 27 pertarungan kickboxing dan empat tarung bebas MMA, sudah merebut sabuk juara di kelas terbang (50,8 kg) dan bantam (53,5 kg).