Selasa 06 Nov 2018 18:51 WIB

Dishub DIY Siapkan Sosialisasi Pengalihan Lalin Malioboro

Diharapkan masyarakat dapat mengetahui pengalihan lalin yang dilakukan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (Kadishub DIY), Sigit Sapto Raharjo, mengatakan sosialisasi terkait rencana uji coba rekayasa pengalihan arus lalu lintas (lalin) di kawasan Malioboro perlu dilakukan. Sosialisasi akan dilakukan setelah survei dan pemasangan rambu-rambu selesai dilakukan.

"Mungkin nanti setelah survei, maka mungkin sepekan (setelah survei) kita usahakan sosialisasi kepada masyarakat," kata Sigit, Selasa (06/11).

Dengan direncanakannya uji coba rekayasa pengalihan arus lalin ini, tentunya jalur-jalur alternatif juga disiapkan. Namun, hal itu masih dalam pembahasan bersama dengan pihak terkait lainnya, yaitu Dishub Kota Yogyakarta dan Ditlantas Polda DIY.

"Seperti contohnya, dari selatan ke arah utara (Malioboro) kan tidak bisa. Bagaimana alternatifnya ke utaranya. Mungkin melewati Jalan Ngampilan. Begitu pula kalau ke utara, kalau nanti tidak boleh ke selatan, bagaimana alternatifnya, apakah lewat Lempuyangan," lanjutnya.

Sosialisasi akan dilakukan baik melalui media massa, pun juga melalui situs web dan media sosial yang dikelola oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Dengan dilakukan sosialisasi, diharapkan masyarakat dapat mengetahui pengalihan yang dilakukan. Pun dengan jalur alternatif yang disiapkan.

Kadishub Kota Yogyakarta, Wirawan Haryo Yudo, mengatakan hal yang sama. Selain menyiapkan sarana dan prasarana seperti rambu-rambu lalu lintas yang diperlukan, pihaknya juga akan menyiapkan sosialisasi. 

"Kemudian juga sosialisasinya disispkan. Nanti bisa melalui mass media, media sosial, dan semuanya bisa," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement