Selasa 06 Nov 2018 22:59 WIB

September, Toyota Global Bukukan Peningkatan Laba Bersih

laba bersih Toyota mencapai 2,3 triliun yen atau Rp 300,9 triliun

Mobil bermerek toyota yang akan ekspor bersiap menaiiki kapal saat berlangsungnya acara  Ralisasi 1 Juta Unit Ekspor CBU di Tanjung Priok Car Terminal Jakarta, Rabu (5/9).
Foto: Republika/Prayogi
Mobil bermerek toyota yang akan ekspor bersiap menaiiki kapal saat berlangsungnya acara Ralisasi 1 Juta Unit Ekspor CBU di Tanjung Priok Car Terminal Jakarta, Rabu (5/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raksasa otomotif Jepang, Toyota, membukukan laba bersih 16 persen pada September atau enam bulan pertama tahun fiskal 2018, ditopang penjualan global yang stabil serta pemangkasan biaya.

Dilansir AFP, Selasa, pabrikan pembuat Camry dan Prius itu merevisi perkiraan laba bersih menjadi 2,3 triliun yen (20,3 miliar dolar AS atau Rp 300,9 triliun), dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,12 triliun yen untuk tahun fiskal yang akan berakhir pada Maret 2019.

Kendati demikian, jika perusahaan mencapai perkiraan itu, laba Toyota masih lebih rendah dari rekor 2,49 triliun yen yang diraih pada tahun fiskal sebelumnya. Periode April-September, laba Toyota naik 16 persen menjadi 1,24 triliun yen, mengalahkan prediksi para analis sebesar 10 persen.

Adapun penjualan Toyota pada semester pertama juga meningkat 3,4 persen menjadi 14,7 triliun yen. Managing officer senior, Masayoshi Shirayanagi, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan "terus mengalami kemajuan" dalam upaya mereka untuk memangkas biaya, demikian AFP.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement