REPUBLIKA.CO.ID, MUMBAI -- Aktris lawas India, Rani Mukerji optimistis film-film Bollywood sukses di pasar Cina. Baru-baru ini bintang film Kuch Kuch Hota Hai ini membintangi film Hichk yang diterima baik di bioskop Cina.
Rani mengatakan film-film India sangat populer di Cina. Dia kagum atas sambutan penonton dan cara mereka menghormati sineas film India.
"Mereka (penonton di Cina) sangat mengerti emosi di setiap film. Mereka tahu tentang film itu dan menontonnya, sehingga saya menerima banyak masukan positif. Saya cukup kaget mengetahui film-film India populer di sana," katanya, dilansir dari Indian Express, Rabu (7/11).
Di Hichki, Rani berperan sebagai Naina Mathur, guru yang menderita sindrom tourette, yaitu gangguan neurologis yang menyebabkan seseorang mengeluarkan ucapan atau gerakan spontan dan tak bisa mengontrolnya. Naina bertanggung jawab mengajar anak-anak dari kalangan kurang mampu. Naina berjuang mengubah murid-muridnya yang nakal menjadi sosok hebat dan luar biasa di tengah penyakit yang dideritanya.
Film ini dirilis Maret lalu di India dan baru saja dipromosikan di Cina. Film yang disutradarai Sidharth P Malhotra dan diproduseri Aditya Chopra ini meraih lebih dari 150 crore rupee atau lebih dari Rp 300 miliar di pasar Cina. "Berinteraksi dengan penggemar di Cina sangat menginspirasi saya," kata Rani.
Hichki adalah film spesial bagi Rani sebab ini film pertama yang dibintanginya setelah melahirkan putrinya, Adira. Rani yang baru kembali ke dunia akting mengaku sering was-was meninggalkan putrinya di belakang layar selama syuting berlangsung.
"Untungnya semua berjalan dengan baik. Saya lebih fokus supaya bisa cepat pulang ke rumah," katanya.