REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Truk tronton Nopol D 8621 FY, yang membawa pasir dan batu (sirtu) terbakar di KM 94+400 Tol Cipularang. Kendaraan berat itu, ludes terbakar. Beruntung dalam kejadian itu, tak memimbulkan korban jiwa.
Namun, akibat kebakaran tersebut kendaraan yang hendak menuju Jakarta mengalami antrean sekitar dua kilometer. Petugas PJR Tol Cipularang Aiptu Teguh, mengatakan, kebakaran truk bermuatan pasir itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Kronologinya, truk yang disopiri Ahmad (32 tahun) warga Kampung Tapos, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Truk itu, membawa muatan pasir batu.
"Diduga, ban bagian belakang kempes. Tetapi, sopir tak menyadarinya. Sehingga, kendaraan itu terus melaju," ujar Teguh, kepada Republika.co.id, Rabu (7/11).
Akibatnya, ban tersebut mengalami kerusakan. Lalu, karena dipaksakan maka timbulah percikan api dampak dari gesekan ban, velg serta aspal. Sehingga, percikan api itu membesar lalu membakar seluruh badan mobil.
Beruntung, sebelum api membesar, sopir Ahmad menyadari ada yang tak beres di bagian belakang mobilnya. Ketika dia sadar ada api, Ahmad langsung loncat dari mobil dan menyelamatkan diri. Seketika, mobil yang muatannya penuh ini terbakar hebat. "Api baru bisa dipadamkan, setelah dua unit mobil damkar dari pemkab diturunkan," ujar Teguh.