Rabu 07 Nov 2018 13:43 WIB

Republik Kuasai Florida dan Ohio, Depak Kandidat Kulit Hitam

Demokrat memenangi pemilihan gubernur di Kansas.

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nur Aini
Warga New York memberikan suara mereka pada Selasa (6/11) dalam pemilu paruh waktu Amerika Serikat.
Foto: AP/Mark Lennihan
Warga New York memberikan suara mereka pada Selasa (6/11) dalam pemilu paruh waktu Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, TALLAHASSEE -- Partai Demokrat berhasil memenangkan pemilihan gubernur di Kansas dan sedikitnya di tiga negara bagian Amerika Serikat (AS) lainnya pada Selasa (6/11). Namun, partai itu gagal untuk memenangkan pemilihan di Florida dan Ohio.

Kandidat dari Partai Demokrat Andrew Gillum telah kehilangan kesempatan untuk menjadi gubernur kulit hitam pertama Florida. Ia menerima kekalahan tipis dari kandidat Partai Republik Ron DeSantis dalam kontes tersebut.

"Saya ingin meminta Anda untuk tidak menyerah," kata Gillum (39 tahun), yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Tallahassee, kepada para pendukungnya.

Menurutnya, dia masih berencana untuk berada di garis depan bersama semua pendukungnya untuk berdiri dan berjuang atas apa yang mereka yakini.

"Kami semua belajar pada 2016 untuk tidak menghitung apa pun, bukan dari jajak pendapat, bukan dari integritas pemilu, bukan dari suasana hati pemilih. Saya sangat kecewa," kata Dawn Hucklebridge, seorang teman Gillum.

Partai Republik juga mencetak kemenangan besar di Ohio. Mike DeWine, jaksa agung negara bagian Ohio, mengalahkan kandidat Partai Demokrat Richard Cordray, yang menjabat sebagai direktur Consumer Financial Protection Bureau AS.

Kemenangan besar Partai Demokrat dalam pemilihan gubernur terjadi di dua negara bagian, Michigan dan Kansas. Dua negara bagian ini sebelumnya memenangkan Presiden Donald Trump pada 2016. Partai Demokrat diharapkan dapat merebut kembali suara di negara-negara bagian tersebut dalam pemilihan presiden 2020.

Di Michigan, kandidat Partai Demokrat Gretchen Whitmer mengalahkan kandidat Partai Republik Bill Schuette untuk menggantikan Gubernur Rick Snyder. Sementara di Kansas, kandidat Partai Demokrat Laura Kelly mengalahkan Kris Kobach, sekutu Trump, untuk menggantikan Gubernur Sam Brownback.

Di Georgia, kandidat Partai Demokrat Stacey Abrams (44 tahun) tengah berlomba untuk menjadi gubernur perempuan kulit hitam pertama di negara bagian itu. Ia melawan kandidat Partai Republik, Brian Kemp. Perhitungan masih belum selesai, meski Kemp telah unggul hampir 7 persen saat 90 persen suara telah dihitung.

Pemilihan di Florida dan Georgia telah dilihat sebagai ujian apakah kandidat-kandidat liberal dapat menang di negara-negara bagian Selatan. Di wilayah itu Partai Demokrat yang moderat berulang kali kalah.

Memenangkan pemilihan tingkat negara bagian akan membantu Partai Republik dan Demokrat mendukung atau menolak agenda Trump pada isu-isu seperti perawatan kesehatan atau kontrol senjata.

Partai Demokrat yang telah kehilangan 13 kursi gubernur dan lebih dari 900 kursi legislatif negara bagian selama delapan tahun pemerintahan Barack Obama, menerjunkan kandidat terbaik mereka dari calon legislatif dalam lebih dari tiga dekade.

Partai Republik telah mengendalikan 33 jabatan gubernur dan dua pertiga kamar legislatif negara bagian. Hasil pemilihan untuk posisi pemimpin negara bagian juga dapat mempengaruhi kontrol di House of Representative AS.

Baca: Para Penentang Donald Trump Rebut Kursi di Senat AS

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement