Rabu 07 Nov 2018 18:17 WIB

Duduk Berdampingan Saat Jumpa Pers, Ini Pesan Mourinho-Pogba

Mou menegaskan semua pemberitaan tidak sampai mengganggu ranah pekerjaan.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Jose Mourinho (kiri) dan Paul Pogba
Foto: EPA/PETER
Jose Mourinho (kiri) dan Paul Pogba

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Sejumlah media Eropa terus memberitakan keretakan hubungan antara Jose Mourinho dengan Paul Pogba. Seolah melakukan bantahan, dua penggawa Manchester United (MU) itu duduk berdampingan saat sesi konferensi pers.

MU akan berhadapan dengan Juventus di Allianz Stadium, Turin. Duel matchday keempat Grup H Liga Champions Eropa itu berlangsung pada Kamis (8/11) dini hari WIB.

Mou yang adalah pelatih MU menilai rumor berkembang karena 'ulah' media. Makin runyam ketika semua punya argumentasi berbeda-beda.

"Satu hal dikatakan Paul, media memberitakan hal lain, dan itu berbeda dengan yang saya sampaikan. Saya pikir kami memiliki hubungan yang baik," ujar juru taktik berkebangsaan Portugal mengutip dari Football Italia, Rabu (7/11).

Eks arsitek Chelsea menegaskan ia dan Pogba tetap profesional. Semua pemberitaan tidak sampai mengganggu ranah pekerjaan.

Pun demikian dengan Pogba. Ia selalu menghargai sosok yang pernah membesut Real Madrid, Inter Milan, dan FC Porto itu. "Dia pelatih, saya pemain. Saya melakukan apa yang dia minta, karena dia adalah bosnya," ujar gelandang tim nasional Prancis ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement