REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Arsitek Atletico Madrid Diego Simeone sangat bahagia bisa melihat partai final Copa Libertadores diisi oleh dua tim asal Argentina. Yaitu Boca Juniors dan River Plate.
Simeone tidak asing dengan pertandingan bertajuk Superclasico tersebut. Sebab entrenador berusia 48 tahun sempat menangani klub berjuluk Los Millonarrios pada musim 2008 silam.
"Sebagai pria asal Argentina saya senang karena dua tim berada di final Libertadores. Ini membuktikan apabila sepak bola Argentina mengalami pertumbuhan," tegas Simeone dilansir Mundoalbiceleste, Rabu (7/11).
Duel antara Boca Juniors kontra River Plate sejatinya sarat akan rivalitas abadi di Negeri Tango. Kedua tim dipastikan lolos ke partai final setelah melewati rintangan lawan di partai-partai sebelumnya.
River Plate lebih dahulu memastikan tiket final setelah susah payah mengalahkan wakil Brasil Gremio melalui proses dramatis. Sedangkan Boca melangkah usai menggilas Palmeiras dengan agregat akhir 4-2, tandang kandang.
Lebih lanjut, Simeone berharap duel klasik dapat berjalan dengan tenang dan tim yang tampil gemilang pantas mendapatkan kemenangan.
"Ini akan jadi pertandingan fantastis, dengan banyak antusias dari para penonton. Saya harap partai ini berjalan dengan damai dan tenang," sambung dia.
Laga final bakal berlangsung secara dua leg. Untuk pertandingan pertama, Carlos Tevez dan kawan-kawan lebih dahulu menjadi tuan rumah pada 11 November. Menyusul giliran River Plate pada leg kedua di Stadion El Monumental 25 November.
Kedua kesebelasan memainkan 52 pertandingan dengan Boca Juniors mengantongi 17 kemenangan, sedangkan Los Millonarrios mengamankan 20 kemenangan dengan 15 lainnya berakhir imbang.
Sementara dalam lima partai terakhir River Plate lebih unggul daripada sang lawan dengan mencatat tiga kemenangan dan dua kekalahan.