REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Seorang lelaki yang berusia 33 tahun tewas akibat serangan hiu pada Senin malam (5/11). Ia diserang hiu saat sedang berenang di dekat Cid Harbor di Whitsunday Islands.
Menurut wanita juru bicara layanan helikopter RSCQ CQ Rescue, pria itu ditolong oleh dua dokter dan seorang perawat yang berada di satu perahu di dekatnya sampai paramedis tiba. Salah seorang paramedis yang menanggapi peristiwa tersebut menggambarkan suasana kepada Channel 9News sebagai sangat mengerikan.
Karena menderita luka parah di kaki dan pinggangnya, pria itu harus disadarkan sampai dua kali dan kemudian dibawa melalui udara ke Mackay Base Hospital sekitar pukul 20.00 waktu setempat untuk segera menjalani operasi. Namun, karena lukanya sangat parah, ia meninggal tak lama setelah tiba di rumah sakit.
Serangan paling akhir itu di Great Barrier Reef terjadi cuma beberapa pekan setelah dua wisatawan lain diserang oleh hiu pada September. Seorang anak perempuan yang berusia 12 tahun, yang juga berada di Cid Harbour, kehilangan kakinya setelah hiu menggigit dia. Seorang perempuan yang berusia 46 tahun beruntung selamat dari gigitan serius pada pahanya.
Pada Oktober, di pantai Yeppoon, seorang nelayan yang berusia 50-an tahun juga diserang oleh hiu. Banyak orang di daerah tersebut sekarang menyeru pemerintah Negara Bagian Queensland agar memasang jalur drum yang diberi umpan dan jaring hiu untuk mencegah serangan lebih lanjut.
"Saya kira kami bermain-main dengan bahaya ketika Anda membandingkan kami dengan masyarakat lain, dari Alice Beach di utara Cairns, sampai ke Townsville, yang diberi jalur drum dan jaring dan alat lain, di sekitar Magnetic Island, pantai utama Mackay dan Anda bisa pergi menyusuri Gold Coast serta Sunshine Coast, dan kami tak memiliki apa-apa di Withsundays, benar-benar gila," kata Anggota Parlemen Whitsunday Jason Costigan kepada radio ABC pada Selasa (6/11).