REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu lembaga filantropi Indonesia, Dompet Dhuafa (DD) mengapreasi Indonesia yang berhasil menjadi negara paling dermawan sedunia. Hal itu diketahui dari laporan World Giving Indeks oleh Charities Aid Foundation (CAF) pada Oktober 2018 ini.
Direktur Komunikasi dan Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa (DD), Bambang Suherman mengatakan, pencapaian Indonesia tersebut merupakan insentif bagi lembaga-lembaga kemanusiaan, khususnya lembaga zakat di Indonesia. "Pertama, saya mengapresiasi indeks ini dan ini tentu menggembirakan. Karena ada ukuran terhadap semua dinamika yang selama ini kita sebut kerelawanan. Itu insentiflah atau sesuatu yang menyenangkan atau membahagiakan bagi lembaga kemanusiaan, termasuk lembaga zakat terutama," ujar Bambang saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (7/11).
Menurut dia, pencapaian tersebut bisa menjadi konten tersendiri bagi DD untuk terus mengajak masyarakat Indonesia agar lebih konsen lagi terhadap aktivitas kerelawanan. "Saya rasa ini perlu kita pertahankan, dipelihara dan ditumbuhkan," ucap Bambang.
Dia pun yakin bahwa pencapaian Indonesia tersebut sebenarnya berangkat dari kearifan masyarakat Indonesia yang memiliki semboyan gotong royong. Karena itu, menurut dia, tak heran jika Indonesia menjadi negara paling dermawan.