REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Tim gabungan dari Posko Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, masih fokus pada pencarian sisa puing dan korban pesawat Lion Air JT 610. Sampai saat ini, pencarian telah berlangsung selama 10 hari. Meski demikian, tim masih melakukan penyisiran di perairan Tanjung Karawang.
Koordinator Lapangan Posko Tanjung Pakis, Imam Risadi, mengatakan, pada hari kesepuluh tim melakukan penyisiran dari arah barat ke timur. Jaraknya, diperkirakan sejauh 15 KM dari posko. Adapun fokus pencarian, masih seputaran puing pesawat dan jasad korban. "Kita fokus pada jasad korban, maupun serpihan pesawat yang diduga telah terbawa arus hingga ke pesisir," ujar Imam, kepada sejumlah media, Rabu (7/11).
Tugas penyisiran pantai ini, lanjut Imam, merupakan instruksi dari Kabasarnas. Jadi, pada hari kesepuluh ini, tim di Posko Tanjung Pakis lebih fokus pada pencarian jasad korban pesawat Lion Air dengan nomor register PK-LQP.
Kalaupun dalam pencarian ini, ditemukan serpihan pesawat maka akan langsung dievakuasi. Kemudian, dibawa ke posko utama di JICT, Tanjung Priok. Sampai hari ini, petugas gabungan yang menyisiri pantai sebanyak 400 petugas.