REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 resmi ditutup pada Ahad (4/11). Selama lima hari penyelenggaran sebanyak 1.332 unit sepeda motor berhasil dijual dengan nilai transaksi mencapai Rp 51,97 miliar.
"Pameran sudah ditutup, jumlah pengunjung menembus 95.293 orang," kata Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Johannes Loman, dalam siaran pers, Rabu (7/11).
Catatan tersebut membuktikan bahwa ajang pameran IMOS masih menjadi pilihan masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai produk sepeda motor terbaru, termasuk tentang perkembangan motor konsep dan teknologi otomotif roda dua terkini yang disiapkan untuk masa depan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung pelaksanaan IMOS ini. Lewat pameran ini kami juga berharap tercipta transfer knowledge mengenai perkembangan teknologi terkini sehingga tercipta proses edukasi yang dinamis," ujar
Johannes berharap suksesnya penyelenggaraan IMOS tahun ini dapat menjadi ajang bagi pelaku industri sepeda motor Indonesia untuk bersama-sama menciptakan pasar otomotif yang sehat, dengan melibatkan industri pendukung kecil dan menengah di tanah air.
Bergabungnya produsen, konsumen dan komunitas dalam pameran IMOS 2018 juga diharapkan dapat memperkuat bisnis industri sepeda motor nasional dan memperbesar volume ekspor tanpa mengesampingkan pasar domestik yang terus tumbuh.
Pameran IMOS 2018 menyajikan berbagai informasi dan edukasi mengenai teknologi terkini sepeda motor melalui produk-produk penuh inovasi yang dihadirkan oleh masing-masing Agen Pemegang Merek yang berpartisipasi.
Selain itu terdapat juga serangkaian kegiatan menarik lain seperti ajang donor darah dan pelatihan keselamatan berkendara.
Pada hari terakhir pelaksanaan IMOS 2018, digelar sejumlah kegiatan, termasuk event Moto Meet-Up yang di dalamnya berisi acara lelang produk apparel sepeda motor, di mana hasil lelang disumbangkan untuk membantu korban bencana di Palu dan Donggala.