Kamis 08 Nov 2018 06:45 WIB

Jalan Akses Ke Pelabuhan Patimban Gunakan Konstruksi Layang

Konstruksi layang ini untuk melindungi area persawahan dan irigasi

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jalan akses yang menghubungkan Jalan Nasional Pantai Utara (Pantura) Jawa dengan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat sepanjang 8 km sedang dibangun. Keberadaan jalan ini untuk menunjang Pelabuhan Patimban sebagai pelabuhan internasional terbesar di Indonesia selain Pelabuhan Tanjung Priok.

Pembangunan jalan akses dibagi menjadi dua bagian yakni area luar 4 km dan area pelabuhan 4 km. Sebagian lahan kini sudah dibersihkan dan siap dilanjutkan ke tahapan konstruksi. Pembangunan jalan sebagian besar akan menggunakan konstruksi layang dikarenakan kondisi tanah yang lunak.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, konstruksi layang memberikan keuntungan bagi perlindungan areal persawahan yang berada di wilayah tersebut. "Kalau dibangun dengan konstruksi konvensional, sawah dan irigasi teknis pasti habis," ujarnya, Rabu (7/11).

Selain itu, adanya pembangunan jalan baru, biasanya diikuti oleh pertumbuhan pesat kegiatan warga seperti permukiman dan pertokoan. Hal tersebut berpotensi mengikis keberadaan sawah dan irigasi teknis yang ada.