Kamis 08 Nov 2018 09:12 WIB

Mahasiswa UBSI Raih Medali Emas di POR Banten 2018

UBSI selalu mendukung mahasiswanya berprestasi di bidang akademik dan non-akademik.

Mahasiswa UBSI meraih medali emas di POR Prov Banten 2018.
Foto: Dok UBSI
Mahasiswa UBSI meraih medali emas di POR Prov Banten 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) yang kerap dipanggil Niko ini, merupakan atlet hockey dari klub Kabupaten Tangerang. Ia dan timnya berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga hockey di Pekan Olahraga Provinsi (POR)  Provinsi Banten V 2018, yang digelar sejak pekan lalu dan sampai saat ini masih berlangsung.

Medali emas tersebut didapat setelah tim Hockey Kabupaten Tangerang, mengalahkan Kota Cilegon di babak final. Pertandingan tersebut digelar  di Gelanggang Olahraga (GOR) Sport Center Kelapa Dua, Tangerang, Banten,  Senin (05/11). Sebelumnya, mereka berhasil mengalahkan Tangerang Selatan dan Pandeglang pada babak penyisihan.

Niko, pemuda yang merupakan mahasiswa UBSI Tangerang Program Studi Sistem Informasi, sangat senang bisa berkontribusi untuk kotanya dalam kejuaraan hockey tingkat provinsi ini.  Menurutnya, sebagai seorang mahasiswa, khususnya TI, bukan menjadi penghalang baginya untuk berprestasi di bidang lain, seperti olahraga hockey.

“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari tim hockey daerah saya. Dengan mendapat medali emas, ini  menjadi bukti bahwa kita bisa melakukan apa yang disukai tanpa harus mengorbankan hal yang lain,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (7/11).

Ia berpesan kepada sesama mahasiswa UBSI, agar terus meningkatkan prestasi di bidang yang disukainya. “Baik bidang akademik maupun non-akademik, teruslah berusaha mewujudkannya. Apalagi kampus UBSI selalu mendukung mahasiswanya,” tuturnya.

Hal yang sama disampaikan Wakil Rektor Bidang Non-Akademik UBSI, Suharyanto.  Ia mengatakan, prestasi yang diraih Niko, dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa UBSI lainnya untuk terus berprestasi di bidang yang disukai baik akademik maupun non-akademik. Selain itu, sebagai apresiasi untuk mahasiswa  berprestasi,  UBSI sudah menyiapkan beasiswa pendidikan selama mahasiswa tersebut berkuliah di UBSI.

“Kampus juga selalu mendukung mahasiswa berprestasi. Salah satunya dengan memberikan beasiswa pendidikan selama mahasiswa tersebut berkuliah di UBSI.” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement