REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk hadir di musyawarah nasional (munas) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang rencananya digelar November 2018 ini. Sandiaga menyebut alasan dirinya mengundang Jokowi ke dalam munas APPSI lantaran APPSI juga pernah mendukung Jokowi di pemilihan gubernur DKI Jakarta 2012 lalu.
"Malah APPSI dulu pernah diproses di Bawaslu terus dipanggil kepolisian karena memasang iklan mendukung Jokowi-Ahok," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (7/11).
Selain itu, Sandiaga menuturkan beberapa hal yang dibahas di dalam munas tersebut diantaranya untuk mengupdate data pasar mana saja yang harus direvitalisasi. Selain itu Sandiaga juga mengaku tengah disibukan dengan kegiatan kampanye sehingga dirinya tidak bisa fokus penuh mengurus APPSI.
"Menurut saya dengan kesibukan saya, saya nggak bisa lagi memegang ketua umum APPSI," ucapnya.
Sandiaga mengaku animo masyarakat terhadap pasar tradisional tengah meningkat setelah dirinya dan Presiden Jokowi rutin mengunjungi pasar tradisional di beberapa daerah dalam setiap kegiatannya.