Kamis 08 Nov 2018 10:57 WIB

Imigrasi: Pemeriksaan Petugas Terhadap Maria Ozawa Hal Wajar

Kepala Humas Imigrasi membenarkan petugas memeriksa paspor Maria Ozawa.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bayu Hermawan
Maria Ozawa
Maria Ozawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Humas Imigrasi, Theodorus Simarmata membenarkan bahwa ada pemeriksaan paspor milik artis asal Jepang, Maria Ozawa pada Selasa (5/11) malam di Bali. Theodorus mengatakan, pemeriksaan tersebut merupakan hal wajar.

"Ada yang melapor ke imigrasi Denpasar. Supaya tidak hanya menduga-duga, kita kirim tim ke lapangan untuk memeriksa langsung," ujar Theodorus saat dihubungi Republika.co.id

Theodorus melanjutkan, setelah memastikan tidak ada kegiatan di tempat pesta ulang tahun yang dihadiri Maria Ozawa, petugas kemudian meminta artis itu menunjukkan dokumen-dokumen terkait untuk diperiksa oleh petugas di kantor imigrasi. Menurut Theodorus, pemeriksaan dokumen seperti itu merupakan hal yang wajar dan rutin dilakukan terhadap orang-orang asing yang datang ke Indonesia. Malam itu, Ozawa pun memaksa untuk ikut ke kantor imigrasi, karena keesokan harinya ia sudah harus kembali ke Jepang.

"Dia (Ozawa) maksa ikut ke kantor malam itu juga, karena besoknya sudah harus pulang (ke Jepang). Jadi, pagi selesai pemeriksaan, dia langsung pulang.

Namun, hal berbeda diungkapkan Maria Ozawa melalui postingannya di Instagram. Lewat akun pribadinya @maria.ozawa, ia menuliskan bahwa kedatangannya ke Bali untuk menghadiri pesta ulang tahun sahabatnya, Barbie Nouva. Namun, saat pesta berlangsung, dua orang yang mengaku sebagai petugas imigrasi Denpasar, Bali, menghampiri dirinya dan ia diminta menunjukan passportnya.

"Saya tidak punya pilihan lain, selain menunjukan (passport) yang mereka minta. Tapi beberapa saat kemudian, mereka langsung pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun dan membawa paspor saya," tulisnya.

Karena panik, ia kemudian memanggil beberapa orang temannya dan pergi ke kantor imigrasi. Namun, selama dua jam berbincang dengan petugas di kantor imigrasi ia merasa tidak ada penjelasan yang masuk akal, mengapa passportnya dibawa begitu saja. Ia juga diminta menandatangani beberapa berkas lalu passportnya dikembalikan.

Ozawa menceritakan, saat berada di kantor imigrasi, para petugas berulang-ulang kali mengatakan dirinya begitu terkenal di Indonesia. Saat artis asal Jepang ini keluar dari kantor imigrasi, ia malah diminta untuk berselfie oleh beberapa petugas.

"Apa?! Jadi pihak imigrasi membuat cerita, mengumpulkan informasi, melacak saya, mengambil passport saya, hanya untuk selfie dengan saya?! Ini sangat salah. Negara ini perlu berubah. Berhenti mengganggu saya setiap kali saya berkunjung ke sini (Indonesia). Saya butuh privasi lebih. Bangkitlah, Indonesia, saya tahu kalian bisa lebih baik lagi," tutupnya pada akhir postingan di Instagram miliknya, Rabu (7/11).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement