Kamis 08 Nov 2018 14:39 WIB

Gubernur Minta Maaf karena Tour de Singkarak Diwarnai Banjir

Pada etape pertama tujuh pembalap sempat terlibat tabrakan beruntun.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gita Amanda
Sejumlah pebalap lepas dari garis start pada etape keempat Tour de Singkarak 2018 di Pantai Cimpago Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/11/2018).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Sejumlah pebalap lepas dari garis start pada etape keempat Tour de Singkarak 2018 di Pantai Cimpago Padang, Sumatera Barat, Rabu (7/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, LIMAPULUH KOTA -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno (IP) menyampaikan permohonan maaf kepada peserta balap sepeda Tour de Singkarak 2018. Orang nomor satu di Sumbar itu minta maaf karena gelaran Tour de Singkarak tahun ini diwarnai sejumlah bencana dan insiden.

Pada etape pertama misalnya, sebanyak tujuh pembalap terlibat tabrakan beruntun. Penyelenggara menduga jalan aspal yang tak rata menjadi penyebab para pembalap tak bisa mengendalikan sepedanya. Pemerintah Provinsi Sumbar memang berlomba dengan tingginya curah hujan dalam sepekan belakangan untuk memperbaiki aspal yang berlubang.

Kemudian di etape kelima hari ini, panitia terpaksa memangkas panjang lintasan balap karena ada insiden banjir. Hujan yang terjadi sejak Rabu (7/11) siang kemarin membuat air di Sungai Batang Bonjol meluap. Akibatnya, banjir ikut menggenangi rumah warga dan jalan yang dilintasi lomba.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan. Atas musibah dan kecelakaan yang terjadi. Seluruh standar prosedur sudah kami lakukan namun tetap terjadi kecelakaan," jelas IP saat membuka start etape V Tour de Singkarak di Limapuluh Kota, Kamis (8/11).

Gubernur menjamin panitia dan penyeleggara sudah berupaya maksimal memenuhi standar pelaksanaan balapan. Ia juga berharap kompetisi bisa berlangsung dengan lancar hingga etape terakhir. Menurutnya, penyelenggaraan Tour de Singkarak bisa menggenjot perekonomian dan menarik wisatawan.

Meski ada sejumlah kendala termasuk pemangkasan panjang lintasan, Race Director Tour de Singkarak Jamaluddin memastikan jalannya perlombaan tak terganggu. Ia juga memastika seluruh team official sudah diinformasikan tentang hal ini.

Diketahui, sebanyak 91 pembalap pada etape ke V ini mulai Start dari Kantor Bupati Limapuluh Kota, melintasi Kelok 9, Sarilamak, Tanjung Pati, Tugu Adipura, Labuah Basilang, Polres Payakumbuh, Simpang Balai Panjang, Kantor Walikota Payakumbuh, Piladang, Baso, hingga Simpang Bypass Bukittinggi. Kemudian rute berlanjut ke Palupuh, Bonjol, Pasar Lubuk Sikaping, dan finish di Kantor Bupati Pasaman

Sepanjang lintasan pada etape ke V ini, terdapat Tiga titik KOM masing-masing di Kelok 9, Baso dan Palupuh, dan untuk Sprint juga terdapat Tiga titik yakni di Tanjung Pati, Piaro dan Bonjol.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement