REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Meski Manchester United (MU) menang dramatis dari Juventus, legenda MU Paul Scholes justru menanggapi dengan sinis. Ia mengkritik selebrasi yang dilakukan pelatih MU Jose Mourinho.
"Dia (Mourinho) selalu seperti ini ke mana pun dia pergi. Tapi begitulah adanya," ujar Scholes dikutip The Sun, Kamis (8/11).
Pada laga tersebut, MU secara mengejutkan berhasil melakukan comeback pada menit-menit akhir pertandingan setelah lebih dahulu tertinggal 0-1 dari Juventus. Dua gol MU dicetak Juan Mata menit ke-86 dan gol bunuh diri Alex Sandro menit ke-89.
Namun yang menjadi perhatian pada laga tersebut adalah selebrasi kemenangan 2-1 MU yang diperagakan Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu berjalan ke tengah lapangan dengan meletakkan tangannya ke kuping seraya ingin memprovokasi tifosi Juventus.
"Seharusnya ia tak melakukan itu dan memenangkan pertandingan dengan cara yang berkelas. Dia seharusnya menjabat tangan pelatih lawan dan memberikan tepuk tangan kepada para fan," ujar Scholes.
Di sisi lain, Mourinho mengatakan, reaksinya tidak bermaksud untuk melukai siapa pun. Hanya saja arsitek tim asal Portugal itu ingin memperjelas suara para suporter yang terdengar samar.
"Saya mungkin tak seharusnya melakukan hal itu dan dengan kepala dingin saya tak akan melakukannya. Tetapi keluarga saya dihina, termasuk keluarga tim terdahulu (Inter Milan), dan itu membuat saya bereaksi seperti ini," kata Mourinho menjelaskan.