REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini dunia industri memasuki memasuki era industri 4.0 yang ditandai dengan kegiatan ekonomi berbasis pada teknologi siber, atau ekonomi digital. Salah satu upaya pemerintah untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital adalah dengan melakukan deregulasi kemudahan berusaha, termasuk untuk para pengusaha perempuan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani dalam acara Indonesia Women Forum 2018 yang diselenggarakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta, mengatakan dalam dua tahun terakhir, peringkat kemudahan berusaha Indonesia menurut laporan Bank Dunia, meningkat dari peringkat 109 menjadi peringkat 91, naik 15 peringkat. Pemerintah juga menyediakan akses permodalan melalui kredit usaha rakyat yang mencapai nilai Rp 120 triliun. Demi mewujudkan negara ekonomi digital yang kuat maka Indonesia juga membutuhkan pelaku-pelaku usaha yang tangguh dan kreatif.
“Acara Indonesia Womens Forum 2018 ini, merupakan salah satu upaya penting dalam membangun pelaku usaha yang kuat dan kreatif khususnya kaum perempuan,” Jelas Menko PMK.
CEO Femina, Svida Alisjahbana menjelaskan, Indonesia Women's Forum (IWF) merupakan ajang selebrasi hal-hal terbaik yang sudah dicapai oleh wanita Indonesia, baik di dunia karir korporasi, maupun wanita wirausaha. Acara ini menjadi ajang pertemuan wanita bekerja terbesar di Indonesia dengan estimasi peserta dan pengunjung lebih dari 1.000 wanita per hari.
Sementara itu menurut Veronica Utami Head of Marketing Google Indonesia, kontribusi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Indonesa sangat besar. Melalui bisnis online pertumbuhan UMKM mencapai 80 persen lebih banyak.
Acara IWF berlangsung selama dua hari pada 8-9 November 2018. Tema yang diusung adalah "Wanita Mandiri Ekonomi".
Dibutuhkan beberapa upaya bersama untuk memperkuat ekonomi digital bagi perempuan. Di antaranya, memperluas dan memperkuat pelaku ekonomi digital perempuan melalui edukasi dan sosialisasi; meningkatkan akses permodalan, akses pasar, dan penguasaan teknologi agar dapat memperluas dan memperdalam pasar ekonomi digital, serta Membangun jaringan kelembagaan ekonomi digital perempuan.
Menko PMK Puan Maharani menghadiri Indonesia Women's Forum (IWF).
Menko PMK menerangkan bahwa peningkatan peran perempuan dalam bidang usaha dan ekonomi membutuhkan lingkungan yang dibangun secara bersama, sehingga dapat memberikan ruang yang kondusif.
"Melalui forum ini, diharapkan dapat dirumuskan agenda program, gerakan, maupun kampanye untuk membangun kapasitas ekonomi digital perempuan. Peran perempuan yang kuat dalam bidang ekonomi, akan mempercepat terwujudnya Indonesia yang sejahtera dan mandiri,” tutup Menko PMK seperti dalam siaran persnya.
Pembukaan Indonesia Women’s Forum ini ditandai dengan penekanan sirine oleh Menko PMK didampingi oleh Svida Alisjahbana serta Veronica Utami. Pada kesempatan ini pula Menko PMK menerima Token Of Appreciation dalam bentuk tanaman sebagai simbol sustainability dan nature yang menggambarkan bisnis yang berkelanjutan.
Turut hadir dalam acara ini CEO Femina, Svida Alisjahbana; Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami; Pemimpin Redaksi Femina, Petty S Fatima serta para wanita wirausaha Indonesia.