Kamis 08 Nov 2018 19:10 WIB

Pemkot Yogya Tingkatkan Layanan Perpustakaan

Layanan baru yang akan diresmikan dalam waktu dekat adalah Pevita.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Suasana pengunjung saat membaca buku di Perpustakaan Daerah Yogyakarta,  Kamis (8/11).
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Suasana pengunjung saat membaca buku di Perpustakaan Daerah Yogyakarta, Kamis (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Nunun Zulaikha mengatakan, animo masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan terus meningkat. Hal tersebut, bahkan menajdi tren di seluruh kalangan masyarakat di mana kebutuhan akan literasi informasi yang juga semakin meningkat.  

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus melakukan pengembangan perpustakaan dan meningkatkan pelayanan. Tentunya hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan minat baca dan melek literasi. 

"Perpustakan itu mengembangkan karena animo masyarakat untuk berkunjung ke pustaka Kota itu sudah meningkat. Ini mejadi tren yang cukup menarik dan menjadi gaya hidup masyarakat di Kota bahwa dalam menghabiskan waktu dan mencari informasi itu secara gratis bisa berkunjung ke perpustakaan," kata Nunun kepada Republika di Perpustakaan Daerah Yogyakarta, Kamis (08/11). 

Pengembangan yang dilakukan sendiri yaitu dengan terus menambah jumlah dan jenis koleksi, serta layanan kepada masyarakat. Pihaknya pun terus berinovasi seiring dengan perkembangan zaman. Terlebih, saat ini segala informasi sangat mudah sekali didapatkan melalui internet. 

"Di sini ada buku yang selalu up to date dan juga layanan wifi-nya tidak mengenal batasan dan diberikan secara gratis. Jam layanan yang cukup panjang juga membuat masyarakat ingin berkunjung dan berkunjung lagi," katanya. 

Selain itu, peningkatan aktivitas literasi juga dilakukan. Tentunya dengan mengadakan berbagai kegiatan guna meningkatkan minat kunjungan masyarakat untuk datang ke perpustakaan. 

Layanan tidak sebatas dilakukan di perpustakaan saja. Namun juga secara mobile atau berkeliling. Saat ini telah ada 10 jenis untuk layanan perpustakaan keliling yang dijalankan. 

Kepala Seksi Pelestarian Koleksi Pustaka dan Naskah Kuno Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta, Ismawati Retno mengungkapkan, perpustakaan keliling ini menjangkau seluruh daerah yang ada di Yogyakarta. Pun ke sekolah-sekolah juga dijangkau. 

"Memperluas layanan dan jangkauan ini, kami punya 10 perpustakaan keliling,  dua mobil internet kewilayahan, enam perpustakaan alternatif Kota Yogyakarta, satu motor keliling, dan satu mobil keliling," ujarnya. 

Hingga saat ini pun, koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan Daerah Yogyakarta sudah mencapai 35 ribu eksemplar. Koleksi tersebut baik yang ada di perpustakaan maupun yang dijalankan secara mobile. Ke depannya, koleksi dan peningkatan pelayanan akan terus dilakukan. 

Layanan baru yang akan diresmikan dalam dekat ini di antaranya Perpustakaan Alternatif Yogyakarta Selatan (Pevita). Soft launching perpustakaan ini telah dilakukan pada 1 November 2018 kemarin. Sementara grand launching-nya akan dilakukan pada pertengahan November ini, tepatnya pada 15 November 2018.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement