In Picture: Anugerah Syariah Republika (ASR) 2018 Kembali Digelar
Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi danmenjadi motivasi bagi pegiat ekonomi syariah..
Rep: Rahmat Fajar,/ Red: Mohamad Amin Madani
Anugerah Syariah Republika 2018. Komisaris Utama Mahaka Media Erick Thohir (ketiga kanan), Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil (kedua kiri), Pemred Republika Irfan Djunaidi (kanan) berfoto bersama Pemenang Tokoh Syariah 2018 pada Anugerah Syariah Republika (ASR) 2018 di Jakarta, Kamis (8/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Penerima Tokoh Syariah Republika Bambang Brodjonegoro,Elidawati dan Adiwarman A Karim berfoto usai menerima Anugerah Syariah Republika di Jakarta, Kamis (8/11) malam. (FOTO : Republika/Prayogi)
Ketua Dewan Syariah Nasional MUI KH Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada acara Anugerah Syariah Republika di Jakarta, Kamis (8/11) malam. (FOTO : Republika/Prayogi)
Founder and Chairman of Mahaka Group Erick Thohir memberikan sambutan pada acara Anugerah Syariah Republika di Jakarta, Kamis (8/11) malam. (FOTO : Republika/Prayogi)
Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaedi memberikan sambutan pada acara Anugerah Syariah Republika di Jakarta, Kamis (8/11) malam. (FOTO : Republika/Prayogi)
Anugerah Syariah Republika 2018. Komisaris Utama Mahaka Media Erick Thohir (tengah atas), Menpan RB Syafruddin (kempat kiri), Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (tengah), Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil (kelima kanan), Menteri Pariwisata Arief Yahya (keempat kanan) berfoto bersama seluruh pemenang Anugerah Syariah Republika (ASR) 2018 di Jakarta, Kamis (8/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anugerah Syariah Republika (ASR) 2018 kembali digelar. Sejumlah tokoh ekonomi syariah, institusi dan industri syariah mendapatkan penghargaan kali ini.
ASR 2018 merupakan yang kedua kalinya. Sejumlah tokoh hadir dalam acara kali ini seperti Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menpan RB, Syafruddin, Mendagri, Tjahjo Kumolo dan Menteri Pariwisata, Arief Yahya.
Advertisement