REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak dalam bidang filantropi di Inggris, Human Appeal, berencana membagikan ribuan mantel kepada para tunawisma dan orang-orang yang rentan di musim dingin ini.
Penyaluran mantel tersebut akan dilakukan di Manchester, Birmingham, dan Gasgow.
Suhu udara ekstrem di bawah nol derajat di Inggris pada akhir 2017 dan awal 2018 telah mengundang perhatian lembaga amal ini. Cuaca ekstrem tersebut kemungkinan akan terjadi selama musim dingin ini.
Sebelumnya awal tahun ini dilaporkan jumlah kematian dari orang-orang yang kedinginan di Inggris telah meningkat dari tahun ke tahun. Angka kematian meningkat dari 31 pada 2013 menjadi 70 pada 2017.
Dilansir di Morning Star, Kamis (8/11), dalam kampanyenya Wrap Up 2018, kelompok ini telah menetapkan target sebanyak 3.000 donasi mantel untuk disalurkan di tiga kota. Proyek ini merupakan kali ketiganya dijalankan di Manchester dan merupakan tahun kedua di Birmingham dan Glasgow.
Proyek ini terinspirasi oleh lembaga amal Hands on London, yang telah melakukan kegiatan serupa selama delapan tahun. Poin donasi akan disiapkan di tiga kota, termasuk di Stasiun Piccadilly di Manchester. Sedangkan mantel-mantel tersebut akan dikumpulkan mulai dari 12 hingga 23 November mendatang.
Manajer Program Domestik Human Appeal Inggris, Samra Said, mengatakan kegiatan amal adalah bagian penting dari keyakinan Muslim. Sementara itu, kata dia, ada kebutuhan yang sangat besar untuk kegiatan amal di Inggris.
"Kami di Human Appeal ingin tidak hanya menawarkan bantuan kepada mereka yang sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, tetapi untuk melindungi mereka yang sangat membutuhkan kehangatan," kata Said.
Sementara itu, CEO Hands On London Jon Meech menambahkan bahwa mereka sangat gembira karena lembaga Human Appeal kembali melaksanakan program dalam pengumpulan mantel. Tahun lalu, Human Appeal di Manchester telah meraih sebanyak 28 ribu pound bagi korban pemboman di Manchester Arena.