REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno menilai, kampanye dengan mengerahkan massa dengan jumlah besar tidak efektif. Ia mengaku hanya ingin fokus berkampanye dengan membentuk relawan-relawan berbasis tempat pemungutan suara (TPS).
"Saya usul lebih banyak pembentukan itu relawan-relawan kecil-kecilan seperti ini, berbasis TPS, kalau besar-besar gitu biasanya enggak efektif," ujarnya usai menghadiri deklarasi relawan di Radio Dalam, Jakarta, Kamis (8/11).
Selain itu Sandi beralasan kampanye dengan mengerahkan massa jumlah besar bukan prioritas Badan Tim Pemenangan (BPN) saat ini. Selain itu ketersediaan logistik juga dinilai alasan dirinya memilih fokus di akar rumput.
Sandiaga dalam kegiatan kampanye aktif berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. Bahkan hampir di setiap kota yang ia kunjungi dirinya menyempatkan diri untuk hadir di dalam acara deklarasi relawan.
Sementara itu terkait ceruk pemilih kalangan perempuan, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu mengaku masih harus bekerja lebih keras lagi. Menurutnya masih ada sepertiga dari pemilih yang belum mantap menentukan pilihan.
"Saya tadi titipkan pesan kepada emak-emak dan kepada para relawan perempuan hebat dan perempuan mandiri ini untuk hadiri majelis taklim, maupun acara senam, acara arisan dan lain-lain untuk meyakinkan," imbaunya.