Jumat 09 Nov 2018 08:26 WIB

FBI: Aksi Brutal Mantan Marinir di Kalifornia Individual

Aksi ini menewaskan 12 orang dan melukai belasan lainnya.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Nashih Nashrullah
Seorang aparat beretugas di lokasi penembakan Kalifornia
Foto: Reuters
Seorang aparat beretugas di lokasi penembakan Kalifornia

REPUBLIKA.CO.ID, THOUSAND OAKS –  FBI mengidetifikasikan seorang mantan veteran tempur Marinir Amerika Serikat (AS) merundung tembakan ke kerumunan orang di Borderline Bar and Grill di Kalifornia pada Rabu (8/11) malam waktu setempat. Insiden yang terjadi di tempat berkumpulnya mahasiswa itu menewaskan 12 orang termasuk pelaku penembakkan.

Pejabat penegak hukum wilayah mengidetifikasikan pria bersenjata tersebut bernama David Long (28 tahun), yang ditemukan tewas akibat luka tembak yang ditimbulkannya sendiri.

Asisten Direktur yang bertanggung jawab atas FBI Los Angeles, Paul Delacourt mengatakan, spekulasi soal motif penembakkan pelaku belum diketahui, namun dia memastikan pelaku bertindak sendiri dalam aksinya.

"Kami akan memastikan untuk melukiskan gambaran terhadap motif pelaku dan kami melakukan yang terbaik untuk mengidentifikasinya," ujar Delacourt dalam konferensi pers dilansir Reuters, Jumat (9/11). FBI menambahkan spekulasi yang memungkinkan tindakan radikalisasi pada kelompok militan.

Sheriff Ventura County, Geoff Dean mengatakan rundungan tembakan terjadi secara acak terhadap beberapa orang di bar. Inseden terjadi pada pukul 11.30 malam dengan menggunakan pistol kaliber 45 berkapasitas tinggi.

Pelaku yang diidentifikasikan sebagai David Long itu bertugas di Korps Marinir 2008 hingga 2013. Dia mencapai pangkat kopral dan mengabdi sebagai penembak senapan mesin di Afghanistan. 

Sheriff memprediksi Long menderita gangguan stress pasca-trauma bertugas di Afghanistan. "Jelas dia memiliki sesuatu yang terjadi di kepalanya sehingga menyebabkan dia melakukan sesuatu seperti ini," kata Dean.

Dean mengatakan, pada April tahun ini, petugas kesehatan yang mendapat panggilan, datang ke rumah Long di Taman Newbury, sekitar 6 kilometer dari bar. 

Panggilan itu menemukan bahwa Long gelisah. Spesialis kesehatan mental berbicara dengan Long dan memutuskan bahwa tidak diperlukan tindakan lebih lanjut. 

Dean mengatakan, bahwa 150 hingga 200 orang berada di Bar Borderline pada saat itu. "Itu bisa saja jauh, jauh lebih buruk," kata dia.

Ditanya seperti apa aksi penembakkan di dalam bar, Dean berkata, "Seperti... neraka," katanya. Sebelumnya dia menggambarkan kejadian itu sebagai pemandangan yang mengerikan. Ada darah di mana-mana dan tersangka adalah bagian dari insiden itu.

"12 tewas, dan sekitar 10 hingga 15 orang mengalami luka dan dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Bar yang terletak di Thousan Oaks, Kalifornia ini merupakan tempat yang populer di kalangan mahasiswa, terutama mahasiswa California Lutheran University yang menyukai musik country. 

Bar ini juga dekat dengan universitas lain seperti California State University Channel Island, Pepperdine Univesity, dan Moorpark College.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement