Jumat 09 Nov 2018 13:33 WIB

Kapolda Kalbar: Bikin SIM Harus Mandiri

Masyarakat agar menolak jika ada yang mencoba mengiming-imingi pembuatan SIM.

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
Warga melakukan tes simulator sim pada kegiatan pembuatan SIM A Umum kolektif untuk pengemudi angkutan taksi online dan konvensional di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (25/2).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga melakukan tes simulator sim pada kegiatan pembuatan SIM A Umum kolektif untuk pengemudi angkutan taksi online dan konvensional di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol Didi Haryono melakukan operasi dadakan (sidak) di Satpas SIM Satlantas Polresta Pontianak Kota. Dalam sidaknya, ia berpesan dan meminta kerja sama masyarakat agar dapat menolak ketika ada yang mencoba mengiming-imingi pembuatan SIM. "Jangan mau diimingi. Urus sendiri. Ikuti prosedur,” kata Didi dalam keterangan tertulis, Jumat (9/11).

Selebihnya, Didi mengaku mengapresiasi sarana dan prasarana serta pelayanan yang diberikan Satuan Penyelenggara Administrasi Surat izin mengemudi (Satpas) Satlantas Polresta Pontianak kepada masyarakat. Seperti halnya, ruangan yang rapi, bersih, disediakan juga ruang menyusui khusus untuk ibu dan anak, kursi roda, kamar mandi, serta TV di ruang tunggu. "Ada juga tombol indeks kepuasan baik yang online maupun yang manual," kata Didi

Terkait penambahan (TV berisi) film sosialisasi tentang tertib lalin pada ruang tunggu pemohon SIM, Didi mengatakan, hal itu agar masyarakat yang mendaftar semua bisa menontonnya. Hal itu sebagai wujud open aware kepada mereka yang mendaftar sehingga tidak underestimate tata tertib berlalu lintas.

Didi juga menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat pada saat melakukan sidak, Kamis (8/11), di lokasi. Masyarakat, kata Didi, mengaku puas dengan pelayanan yang diberikan kepolisian Polresta Pontianak Kota ini.

Didi juga menambahkan bahwa selain pelayanan di Polresta, mereka juga mengadakan program khusus pelayanan SIM untuk kaum wanita pada Jumat pagi, kemudian dilanjutkan pada Jumat siang di masjid selepas shalat Jumat. Tidak hanya itu, pada malam Ahad petugas juga membuka layanan khusus di tempat-tempat keramaian di Kota Pontianak.

Sedangkan, pada hari-hari biasanya, dia menambahkan petugas berkeliling ke sejumlah tempat, seperti kantor pemerintahan dan universitas dengan menggunakan unit kendaraan roda enam. Pada hari-hari besar ada juga program peduli bekerja sama dengan Bank BRI memberikan undian SIM gratis sesuai tanggal lahir dan lain sebagainya. “Dalam sehari, mobil SIM keliling ini mampu melayani 200 hingga 300 pemohon perpanjangan SIM,” ucapnya.

Terakhir, ia juga memberikan semangat kepada seluruh personelnya. Dia mengatakan, patut diadakan pemberian reward setiap bulan kepada petugas Satpas. Tujuannya, agar petugas makin bersemangat dalam menjalankan tugas dan memberikan pelayanan dengan profesional.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement