REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peminat lomba vlog bertema "Situs Sejarah Islam di Nusantara" yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) membeludak di luar dugaan. Sebanyak 380 video vlog masuk dalam penjurian panitia.
Dirjen Bimas Islam Kemenag Muhammadiyah Amin tidak menyangka lomba vlog tentang situs sejarah Islam ini banyak menarik minat generasi milenial. Ini tampak dari jumlah peserta yang mencapai 380 video yang diikutkan dalam lomba ini.
"Ada 380 video bloger yang ikut lomba ini, saya bangga. Anda membuktikan bahwa memang ada Islam di nusantara ini," jelas Muhammadiyah dalam seremoni pengunguman para pemenang Lomba Vlog 2018 di Jakarta, Kamis (8/11).
Dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (9/11), melalui lomba ini, Kemenag berhasil menggali beberapa situs sejarah Islam yang ada di Indonesia.
Direktur Penerangan Agama Islam Khoiruddin mengatakan, tahun ini Kemenag memang ingin melakukan sesuatu yang berkonten milenial, salah satunya dengan menggelar lomba video blog tersebut. "Salah satu yang milenial itu, ya lewat video bloger ini," ujar Khoiruddin.
Menurut dia, situs sejarah Islam di nusantara ini akan lebih dikenal masyarakat luas karena generasi milenial tersebut menjelaskannya melalui suara dan pengambilan gambar video yang bagus.
Karena itu, kata dia, lomba digelar untuk pertama kalinya ini akan dilanjutkan pada tahun depan. "Ini baru tahun ini kita laksanakan. Untuk tahun depan, kita kemas lebih modern lagi," katanya.
Dalam acara ini, Muhammadiyah Amin dan Khoiruddin menyerahkan piagam perhargaan dan uang pembinaan kepada para pemenang. Vloger yang berhasil meraih juara pertama dalam lomba ini, yaitu Mohammad Iqbal Nurdin dari Gorontalo yang membuat video berjudul "Hey Milenials Yuk Berziarah".
Dalam videonya, dia mengungkap makam-makam keramat di Gorontalo dan dia pun dihadiahi piagam dan uang sebesar Rp 20 juta.
Juara kedua diraih Abdul Rosyid yang membuat video berjudul "Sang Penyebar Islam di Tanah Pasundan". Dia mendapatkan hadiah sebesar Rp 15 juta.
Sementara, juara tiga diraih oleh Ryan Nur Susanto yang membuat video berjudul "Vlog Kerajaan Mataram Islam Kota Gede". Dia mendapatkan hadiah Rp 10 juta.