Jumat 09 Nov 2018 14:25 WIB

Kursi Roda dan Disertasi Stephen Hawking Dijual

Kursi roda dan disertasi Stephen Hawking terjual dengan harga lebih dari perkiraan.

Red: Nur Aini
Professor Stephen Hawking menyampaikan makalah  'Why We Should Go Into Space' di The George Washington University, Washington.DC,  (21/4/2008).
Foto: Stefan Zaklin/ EFE EPA
Professor Stephen Hawking menyampaikan makalah 'Why We Should Go Into Space' di The George Washington University, Washington.DC, (21/4/2008).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah kursi roda bermotor yang digunakan oleh mendiang fisikawan Inggris Stephen Hawking terjual pada sebuah lelang, Kamis (8/11). Kursi roda itu bersama disertasinya terjual seharga 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14,6 miliar.

Kursi roda berwarna merah tersebut laku senilai hampir 300 ribu pound (391,740.00 dolar AS). Sementara harga disertasinya terjual hampir dua kali lipat dari perkiraan awal pada penjualan untuk mengumpulkan uang amal tersebut.

Terkenal karena karyanya menjelajahi asal-usul alam semesta, Hawking meninggal pada Maret pada usia 76. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya terbatas pada kursi roda dengan penyakit motor neuron.

Beberapa barang-barangnya termasuk esai, medali, penghargaan, dan salinan bukunya "Brief History of Time" yang ditandatangani dengan cap jempol dijual online pada hari Kamis bersama surat dan manuskrip milik Isaac Newton, Charles Darwin, dan Albert Einstein.

Disertasi Hawking 117 halaman, "Properties of expanding universes" dari 1965 dijual seharga 584.750 pound, jauh dari perkiraan awal sekitar 150 ribu pund. Medali dan penghargaan dijual seharga 296.750 poundsterling, di atas perkiraan 15 ribu poundsterling. Sementara kursi roda bermotor merah dijual seharga 296.750 poundsterling, juga dibandingkan dengan perkiraan 15 ribu poundsterling.

Rumah Lelang Christies menggelar lelang online sembilan hari yang disebut "On the Shoulders of Giants" untuk mengumpulkan uang untuk Stephen Hawking Foundation dan Asosiasi Penyakit Motor Neurone. Ia juga menawarkan para penggemar fisikawan yang dikenal karena synthesizer suara elektroniknya itu kesempatan untuk membeli sebagian dari harta miliknya.

"Stephen Hawking adalah kepribadian yang sangat besar di seluruh dunia. Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk terhubung dengan orang-orang," kata Thomas Venning, kepala Departemen Buku dan Manuskrip di rumah lelang Christie London, kepada Reuters menjelang acara tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement